Natuna - Asisten Ekonomi Pembangunan Sekretariat Kabupaten Natuna, Tasrif menghadiri acara Pembahasan Sinergitas Program Kegiatan Lintas Kementerian Dalam Pengembangan PKSN Ranai Berbasis Potensi Unggulan, Rabu (19/11).
Hadir pada kegiatan yang digelar secara virtual tersebut diantaranya Sekretaris Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP) Republik Indonesia didampingi beberapa Asisten Deputi dan Pejabat dari BNPP RI lainnya, Kepala BPPD kabupaten Natuna, Nara sumber dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya melalui aplikasi zoom meeting, Sekretaris BNPP RI Suhajar Diantoro menyampaikan arah strategis BNPP dalam mendukung visi misi Presiden 2020-2024 adalah mewujudkan penegasan dan penetapan batas wilayah negara dengan mengoptimalkan perundingan demarkasi/segmen batas negara.
"Implementasi lain bagi memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan perbatasan diantaranya dengan mewujudkan peningkatan pelayanan lintas batas negara dengan pengembangan manajemen 7 Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan melanjutkan pembangunan PLBN baru," katanya.
Selain itu, strategi yang diambil oleh BNPP, akan terus focus dalam mewujudkan perbatasan yang maju dengan pengembangan ekonomi baru di 18 Pusat Kegiatan Strategis Nasional (PKSN).
Hal lain yang juga menjadi fokus BNPPRI adalah pembangunan infrastruktur pembuka keterpencilan sarana pelayanan dasar, pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal serta peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat di 222 kecamatan lokasi prioritas dan penanganan 49 pulau kecil terluar. (Pro_Kopim/Sri/Diana)