Cikarang - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi Aat Baharty mempertimbangkan untuk membangun timbangan portabel pada tahun 2021, agar bobot atau tonase kendaraan yang melewati Jalan Kalimalang bisa diketahui.
Hal itu disampaikannya menyusul jalan yang rusak dan retak akibat kendaran berat yang sering melewati Jalan Kalimalang.
Menurutnya Jalan Kalimalang yang sekarang ini seharusnya dilalui kendaraan yang bertonase di bawah 8 ton, tetapi kenyataannya yang melintasi jalan tersebut rata-rata kendaraan yang melebihi tonase atau di atas 8 ton.
"Kita akan membangun timbangan portable di Tahun Anggaran 2021 mendatang, guna mengetahui berapa sebenarnya berat tonase kendaraan yang sering melewati di Jalan Kalimalang tersebut," ujarnya, Kamis (19/11).
Selain itu, pihaknya juga akan membangun porta dititik-titik tertentu dengan tidak menggangu arus kendaran yang menuju ke kawasan industry atau lainnya. "Selain timbangan portable, sebagaimana perintah bapak Bupati Bekasi kita juga akan memasang portal di 2021 mendatang juga,"sambung mantan Kepala Kesbangpol ini.
Adapun terakait industri yang lokasinya berdiri di Jalur Kalimalang, ia menyebutkan boleh saja menggunakan jalan Kalimalang asalkan dengan catatan pengelola kawasan bangun jalan itu sesuai kebutuhan kendaraan yang berat tonase yang dikehendaki.
"Nanti ada catatan khusus diberikan ke pengelola kawasan terkait berat tonase kendaraan," pungkasnya.