Labuan Bajo - Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI melakukan kunjungan kerja di Labuan Bajo untuk melakukan pertemuan dengan pemangku kepentingan dalam rangka mendapatkan informasi untuk mencari alternatif penyelesaian permasalahan pembangunan sarana dan prasarana wisata alam Loh Buaya di Pulau Rinca.
Tim Kunker komisi IV DPR dan rombongan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi diterima langsung oleh Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula.
Selama Kunker di Labuan Bajo tim didampingi langsung dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) serta Kementerian PUPR, Rabu (18/11).
Ketua Tim Kunker Dedi Mulyadi menjelaskan kunker spesifik komisi IV masa persidangan II tahun sidang 2020-2021 bertujuan melaksanakan fungsi di bidang pengawasan yang merupakan salah satu dari tiga fungsi dewan yaitu fungsi pengawasan, anggaran, dan legislasi.
"Tim Kunker spesifik komisi IV DPR ini ingin mendapatkan gambaran mengenai beberapa hal diantaranya pelaksanaan pembangunan sarpras wisata alam Loh Buaya di Pulau Rinca, dampak dari pelaksanaan pembangunan sarpras terhadap konservasi keanekaragaman hayati di Pulau Rinca terutama untuk spesies Komodo," katanya.
Lebih lanjut, dengan informasi dari semua pemangku kepentingan tersebut diharapkan Kunker spesifik komisi IV ini dapat memberikan hasil berupa rekomendasi terbaik untuk dapat ditindaklanjuti oleh instansi yang berwewenang lainnya.
Sementara Bupati Manggarai Barat Drs. Agustinus Ch. Dula mengatakan dengan kunjungan kerja yang dilakukan oleh komisi IV DPR RI bisa membawa manfaat bagi masyarakat Manggarai Barat khususnya masyarakat pulau Rinca dan sekitarnya serta semua rekomendasi dan pendapat bisa terakomodir dan menghimbau untuk tidak berpolemik dan menunggu hasil dari pembangunan terserbut.
Bupati Gusti Dula Mengajak masyarakat Manggarai Barat untuk turut serta mendukung pembangunan sarana dan prasarana premium dalam rangka mengimbangi pariwisata super prioritas di Labuan Bajo.
Hadir dalam tatap muka ini Plh. Sekda Kabupaten Manggarai Barat Ismail Surdi, S.PKP, Martinus Ban S.T Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Direktur Utama BOPLBF Shana Fatima, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Manggarai Barat, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kaupatem Manggarai Barat, Julie Sutrisno Laiskodat anggota komisi IV DPR RI.
Kemudian Ir. Wiratno, M.Sc Dirjen Komservasi SDA dan Ekosistem, Dr. Nandang Prohadi Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi, Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem, Ir. Ary Sudijanto Direktur Pengendalian Dampak Lingkungan Usaha dan Kegiatan, Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Ir. Timbul Batubara Kepala Balai Besar Konservasi SDA NTT, Lukita Awang Nistyangata Kepala Balai Taman Nasional Komodo.
(mckabmanggaraibarat/Syarif ab)