Indramayu – Persatuan Mahasiswa Indramayu (Permai Ayu) DKI Jakarta untuk pertama kalinya melaksanakan Kongres ke-XIX di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
Kongres yang diadakan satu tahun sekali ini mengusung tema Reaktualisasi Organisasi Demi Terciptanya Permai-Ayu yang Lebih Baik. Kongres dipusatkan di MI Ma’Arif Langut pada 14-15 November 2020.
Kongres dibuka langsung oleh Ketua Umum Permai Ayu DKI Jakarta Periode 2019-2020 Indrawan Reggy Abdullah dan dihadiri oleh 55 anggota. Kongres diisi dengan agenda laporan pertanggungjawaban pengurus, sidang komisi, dan sidang pleno.
"Kongres ini adalah forum tertinggi dalam suatu organisasi Permai Ayu DKI Jakarta yang setiap satu tahun sekali mengadakan kegiatan kongres dengan beberapa rangkaian agenda, laporan Pertanggung jawaban pengurus, sidang komisi sampai ke sidang pleno,” kata Indrawan.
Menurut Indrawan, kongres menjadi tempat belajar dan berproses demokrasi bagi kader Permai Ayu untuk menjadi kritis dan mampu berfikir secra ilmiah sebagaimana tugas mahasiswa sebagai akademisi yang harus aktif dan mampu terus mengabdikan diri kepada daerah Kabupaten Indramayu sebagai putra-putri terbaik daerah.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Kongres Abdul Muhyi mengatakan, kegiatan ini bisa melahirkan sosok pemimpin nahkoda baru yang mampu membawa dan mengharumkan nama baik Permai Ayu lebih baik lagi dan menjadi sosok pemimpin yang amanah dan mampu mengayomi anggotanya.
Kongres yang berlangsung semarak ini diikuti dari berbagai kampus yang tersebar di DKI Jakarta yakni kampus UIN, UNAS, Trisakti, UMJ, Universitas Pertamina, PoltekApp, STH Jentera, Gunadharma, Unpam, Unusia Jakarta, dan berbagai kampus lainya. Dari kongres tersebut melahirkan Nia Rhamadayanti sebagai formatur terpilih periode 2020-2021.
“Saya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengemban amanah ini dan saya meminta kepada kepada seluruh anggota Permai Ayu harus turut andil dalam kepengurusan saya, kita harus terus bersama mengharumkan dan membawa nama baik Permai Ayu baik di level daerah maupun nasional. Mari berjuang dan berproses bersama dalam mengaplikasikan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian,” kata Nia.