Labuan Bajo - Komitmen pemerintah untuk membangun infrastruktur fisik dan non fisik di daerah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) perlu diiringi dengan partisipasi aktif masyarakat setempat dan pemerintah daerah.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengatakan, pembangunan infrastruktur TIK yang dilaksanakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan rasio ketersediaan akses internet cepat secara merata.
Dijelaskannya, saat ini Presiden Joko Widodo mempunyai perhatian yang tinggi untuk membangun secara besar-besaran infrastruktur dalam rangka Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Manggarai Barat, Labuan Bajo, dan Pulau Komodo.
"Sebagai contoh, membangun bandara, pelabuhan, jalan, kita lihat dengan mata, kepala, saksikan sendiri secara fisik, bisa lihat langsung. Tetapi, membangun telekomunikasi, sebagai contoh, menggelar fiber optik di dasar laut, tidak ada yang bisa lihat itu. Namun harus tetap dibangun, hasilnya yang kita rasakan ada sinyal," ungkapnya ketika berbincang dengan masyarakat Desa Komodo melalui konferensi video dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis (12/11).
Menteri Johnny menyatakan, guna mengatasi disparitas ketersediaan internet, Kementerian Kominfo telah menyiapkan roadmap yang membutuhkan peran teknologi, sumber daya manusia yang terampil, serta kerjasama lintas sektor di daerah.
“Menjamin dalam waktu singkat, justeru karena tidak ada sinyalnya maka dibangun sekarang. Kita inginkan semuanya menjadi baik, tetapi ini bukan SimsalabimAdakadabra sulap, bukan. Ini pembangunan fisik infrastruktur,” jelasnya.
Menurutnya, pemerintah bukan sekadar membangun, namun sudah menghadirkan sinyal 4G di wilayah 3T seluruh desa dan keluruhan terhubung dengan jaringan internet cepat.
“Sekarang, kerja sama lintas sektor dan peran serta masyarakat termasuk tokoh-tokoh pers pers media, bagaimana kita membangun ini dalam satu kolaborasi pentahelix kita sehingga ini terlaksana dengan baik,” ucapnya.
Oleh karena itu, Johnny mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengambil bagian. Menurutnya peran serta dan partisipasi masyarakat sangat penting agar pembangunan infrastruktur TIK bisa berjalan lancar.
“Saya tetap berkeyakinan bahwa pembangunan yang sukses, apabila keterlibatan dan keikutsertaan masyarakat tetap aktif di dalamnya. Masyarakat jangan sampai menjadi penonton, tetapi menjadi partisipan aktif pembangunan nasional kita, termasuk di Pulau Komodo,” tandasnya.
Melalui konferensi video, Menteri Kominfo meresmikan 18 BTS di Labuan Bajo, termasuk yang ada di Desa Komodo.
Konferensi video di Desa Komodo dihadiri oleh Direktur Utama BAKTI Kementerian Kominfo Anang Latif dan Kepala Desa Komodo Aksan. Sementara Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur Joseph Nae Soi hadir dari Labuan Bajo melalui sambungan konferensi video.