Pangkep – Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (PC GP) Ansor Kabupaten Pangkep menggelar dialog dengan tema “Aktualisasi Nilai-Nilai Perjuangan Pahlawan dalam Menghadapi Pilkada 2020 di Tengah Pandemi COVID-19” Senin (10/11).
Ketua Bawaslu Kabupaten Pangkep Samsir Salam dan Dosen STAI DDI Pangkep, Muammar Qadar tampil sebagai narasumber dalam dialog yang diikuti 20 Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Samsir Salam mengatakan, sangat prihatin jika sistem bernegara tiba-tiba rusak karena menggunakan prinsip – prinsip money politic dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan dan mempertahankan kekuasaan
“Money politic seolah-olah dijadikan tradisi, namun saya merasa legah dengan adanya UU yang baru, dimana ancaman pelaku dan penerima money politik, dihukum minimal 3 tahun, maksimal 7 tahun penjara dengan denda minimal Rp200 juta dan maksimal Rp1 miliar, untuk Pilkada di tengah pandemi diatur oleh UU Nomor 6 Tahun 2020 yang hanya menambahkan 2 ayat yang berbicara tentang dilanjutkannya Pilkada di masa pandemi 9 Desember 2020,” kata ketua Bawaslu Pangkep itu.
Sementara itu, Muamar Qadar mengatakan bahwa dalam kontestasi pilkada ada sedikit insinkronisasi antara keinginan menegakkan kondisi idealitas dengan implementasi di lapangan
“Jadi ada sedikit yang tidak sinkron antara keinginan kita dengan kondisi di lapangan, tentu kita semua berharap pelaksanaan pilkada dapat berjalan dalam kondisi yang sehat,” ujar Qadar.