Singkawang – Kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang kian bertambah. Tercatat 15 kasus baru COVID-19 yang menjadikan total keseluruhannya mencapai 75 orang.
“Hari ini ada 15 kasus terkonfirmasi COVID-19. Empat diantaranya berasal dari luar Kota Singkawang,” ungkap Humas dan Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Kota Singkawang Barita, Rabu (11/11).
Barita mengatakan, kasus terkonfirmasi yang berasal dari Kota Singkawang yaitu laki-laki usia 30 tahun asal Kelurahan Bukit Batu Singkawang Tengah, perempuan usia 30 tahun asal Kelurahab Sekip Lama Singkawang Tengah, perempuan 77 tahun asal Kelurahan Roban Singkawang Tengah, perempuan usia 28 tahun asal Kelurahan Sekip Lama Singkawang Tengah, laki-laki usia 60 tahun asal Kelurahan Sedau Singkawang Selatan, laki-Laki usia 61 tahun asal Kelurahan Roban Singkawang Tengah, perempuan usia 56 tahun asal Kelurahan Pasiran Singkawang Barat dan perempuan usia 24 tahun asal Kelurahan Jawa Singkawang Tengah.
“Kemudian perempuan usia 40 tahun asal Kelurahan Kuala Singkawang Tengah, perempuan usia 51 tahun asal Kelurahan Roban Singkawang Tengah dan laki-laki usia 30 tahun asal Kelurahan Pasiran Singkawang Barat,” katanya.
Sedangkan kasus terkonfirmasi COVID-19 asal luar Kota Singkawang, yaitu laki-laki usia 59 tahun asal Kabupaten Sambas, laki-laki usia 54 tahun asal Kota Pontianak, perempuan usia 27 tahun asal Kabupaten Sambas dan laki-laki usia 56 tahun asal Kabupaten Sambas.
Menurut Barita, total hingga hari ini kasus terkonfirmasi COVID-19 di Kota Singkawang menjadi 75 orang.
“Dirawat di RSUD Abdul Aziz Singkawang sebanyak enam orang dan suspek dirawat sebanyak 18 orang,” ujarnya.
Ia mengatakan pada 9 November lalu, berdasarkan penilaian indikator dari Gugus Tugas COVID-19 Nasional, Kota Singkawang berada di zona oranye atau daerah berisiko sedang penyebaran COVID-19.
Untuk itu ihaknya kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kedisiplinan dan patuh menjalankan protokol kesehatan.
“Disiplin 3M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak serta menghindari kerumunan dan keramaian,” katanya.