Singkawang, MC – Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut (BPSPL) Kota Pontianak telah melaksanakan sosialisasi kegiatan penanaman dan pembuatan Tracking Mangrove di Kota Singkawang
Kepala BPSPL Pontianak, Getreda Melsina Hehanussa mengatakan, sosialisasi dilakukan dalam rangka pelaksanaan kegiatan kawasan pesisir dan pulau-pulau kecil yang direhabilitasi serta pemulihan ekonomi nasional (PEN) melalui program padat karya.
“Sehingga akan dilakukan penanaman Mangrove dan pembangunan Tracking Mangrove di Kota Singkawang tahun 2020 oleh BPSPL Pontianak, Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut,” katanya Selasa (10/11).
Berkenaan hal tersebut, BPSPL Pontianak akan melaksanakan kegiatan sosialisasi pelaksanaan kegiatan penyediaan sarana dan prasarana rehabilitasi ekosistem pesisir dan pulau-pulau kecil di Kota Singkawang.
“Terkait dengan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) ada bantuan anggaran dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Mempawah dan Kota Singkawang untuk penanaman Mangrove dan pembangunan Tracking Mangrove,” ujarnya.
Total anggaran yang diberikan, katanya, ada sekitar Rp4,8 Miliar dengan total luas 40 hektar.
“Untuk penanaman Mangrove lokasinya ada di Singkawang dan Mempawah. Sedangkan untuk pembangunan Tracking Mangrove ada di Singkawang,” ungkapnya.
Dia meyakini, program ini akan berjalan di bulan Oktober pada minggu kedua.
“Kita sudah survey lapangan untuk dilakukan penanaman Mangrove,” jelasnya.