Bupati Muda: Keberadaan Kubu Raya Buka Sekadar Formalitas

Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, keberadaan Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, sejak 12 tahun silam bukan sekadar formalitas, apalagi hanya sarana memperoleh jabatan birokrasi maupun politik.

"Kubu Raya dibentuk karena ada amanah dan tanggung jawab yang harus dijalankan," tegas Bupati Muda Mahendrawan pada kegiatan ramah tamah seusai upacara peringatan Hari Pahlawan 2019 di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (10/11).

Karena itu, dirinya selalu mengingatkan seluruh elemen masyarakat Kubu Raya untuk terus berpikir besar. Sebab pada hakikatnya setiap individu sedang menjalankan praktik bernegara, termasuk setiap pemimpin.

"Tidak hanya berpikir pada saat punya kewenangan, tapi justru harus mampu bagaimana berpikir setelah tidak jadi pemimpin," ucapnya.

Muda menambahkan, praktik bernegara yang sedang dijalankan setiap orang membawa konsekuensi, yakni setiap diri dituntut mampu berpikir kenegaraan dan keindonesiaan.

Karena itu pula, sejak dulu dirinya terus menggaungkan slogan "Dari Kubu Raya untuk Indonesia". Slogan itu, menurutnya, bukan sekadar kata-kata, apalagi gagah-gagahan.

"Slogan itu untuk menancapkan kepada semua elemen termasuk anak-anak muda di berbagai kampung agar mempunyai motivasi, keyakinan, optimisme, dan mimpi besar bahwa meski dari kampung harus mampu berkontribusi dan tidak menjadi beban bagi keluarga, masyarakat, dan republik ini," tuturnya.

Muda menegaskan, slogan "Kubu Raya untuk Indonesia" memotivasi semua pihak bahwa Kubu Raya bukanlah beban negara, namun mampu berkontribusi dengan gagasan dan tindakan, serta melalui berbagai kebijakan dan inovasi yang solutif.