Manggarai - Pjs Bupati Manggarai Zeth Libing meresmikan sarana program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) tahun 2020, Kamis (5/11).
Agenda tersebut, ditandai pengguntingan pita dan pemutaran kran air di kran umum inklusif di Kantor Desa Jaong, Kecamatan Satarmese, dilanjutkan penandatanganan dan penyerahan dokumen serah terima penyelesaian pelaksanaan pekerjaan Pamsimas Hibah Insentif Desa (Pamsimas HID) Desa Jaong tahun 2020.
"Terima kasih kepada pemerintah baik pusat hingga daerah, masyarakat dan semua pihak yang telah membantu berjalannya program Pamsimas dan berharap program ini menuntaskan persoalan masyarakat akan pemenuhan kebutuhan air minum di desa," katanya.
Pjs Bupati mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga fasilitas air minum yang telah dibangun, dan menghimbau agar jalur pipa sepanjang 3,5 km dari sumber air hingga ke desa harus selalu dipantau, dijaga, dan dirawat.
Sementara itu Ketua DPMU Pamsimas Kabupaten Manggarai Lamba mengungkapkan sebanyak 18 desa se-Kabupaten Manggarai mendapatkan bantuan pendanaan Pansimas di tahun 2020.
"Kita ada intervensi pada 18 desa dengan rincian 1 desa untuk pendanaan reguler atau desa yang baru mendapat bantuan. Desa lama yang kita perbaiki itu ada 6 desa. Sementara yang mendapat hibah sebanyak 11 desa, salah satunya Desa Jaong," tuturnya.
Dijelaskan, desa yang mendapat hibah, total dana yang dikucurkan yang bersumber dari APBN senilai Rp200 juta per desa.
Untuk tahun 2021, pihak DPMU Kabupaten Manggarai telah menyiapkan draf usulan sebanyak 18 desa dengan menu usulan berupa rehabilitasi, perluasan jaringan, dan peningkatan status ke SR (sambungan rumah) bagi desa yang OPAM atau KP-SPAMnya berkinerja baik. (*)