Martapura - Pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Indrasari, Kabupaten Banjar yang sempat dicanangkan bakal dimulai pengerjaannya tahun 2021 dipastikan bakal tertunda.
Pendanaan pembangunan GOR yang berkonsep indoor tersebut diperkirakan mencapai Rp29 miliar.
Kadispora Kabupaten Banjar Ikhwansyah mengatakan, sebetulnya perencanaan dan persiapan Pemkab Banjar untuk membangun GOR di Indrasari sudah matang. Namun karena kondisi keuangan daerah yang tidak mampu setelah fokus pada penanganan COVID-19 membuat pembangunan terpaksa ditunda.
"Mudah-mudahan bisa dilakukan di 2022 nanti," ujarnya di Martapura, Minggu (8/11).
Pemerintah pusat, terang Ikhwan, juga sudah menyiapkan anggaran untuk bangunan GOR Rp15 miliar.
Meski begitu Pemkab Banjar juga akan melakukan sharing pendanaan bersama pemerintah pusat.
"Totalnya diperkirakan Rp29 miliar jadi dari kabupaten nanti juga akan menyumbang dana untuk pembangunan GOR," tambahnya.
Lokasi pembangunan GOR indoor berada tak jauh dengan SDN 2 Indrasari atau SD Internasional dengan luas lahan 1500 meter.
Konsep GOR akan multifungsi atau bisa digunakan oleh banyak olahraga indoor tipe A dengan lapangan bulu tangkis dan dua lapangan pemanasan.
Sementara untuk kolam renang, jelas Ikhwan, pihaknya akan memaksimalkan kolam renang di SDN 2 Indrasari yang sudah ada agar bisa standar.
"Kalau anggaran kita mencukupi, kolam renang yang ada di sebelahnya juga akan kita benahi agar standar," tambahnya.
Sebelumnya Pemkab Banjar juga sudah memiliki stadion mini Barakat, selain itu juga ada Stadion Demang Lehman.
Namun kedua fasilitas itu belum mencukupi untuk kebutuhan fasilitas olahraga di Kabupaten sehingga kembali bakal dibangun GOR indoor.
"Kebutuhan sarana dan prasarana olahraga yang cukup dan memenuhi standar adalah syarat utama untuk memajukan prestasi olahraga di Kabupaten Banjar," pungkas Ikhwan.