Majene - Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin kembali melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi para fasilitator kader germas penanggulangan kekerdilan atau stunting.
Menggunakan video conference Zoom Cloud Meeting, PJJ diikuti peserta dari Enrekang, Mamuju, Majene, dan Host dari Fakultas Kesehatan Unhas di Makassar.
Kegiatan ini merupakan kelanjutan dari in house training yang dilaksanakan pada 27-28 September 2019 di Makassar.
Dengan aplikasi Zoom Cloud Meeting, para peserta PJJ dimungkinkan untuk melakukan meeting tanpa harus berada di tempat yang sama, hanya dengan menggunakan sarana kamera, mikrofon, dan internet.
Untuk Majene PJJ diadakan di aula kantor Bappeda, 4 November 2019, diikuti oleh OPD yang terkait dalam penanganan stunting, yaitu Bappeda, Dinas PMD, Dinas Kesehatan, BKKBN, dan Kominfo.
Beberapa pemateri dalam PJJ diantaranya, Agus Bintara Birawida dengan materi informasi teknologi pembelajaran jarak jauh, Djunaedi M Dachlan membawakan materi konvergensi stunting, Shanti Riskiyani dengan materi penerapan germas di tingkat desa, Abdul Salam membawakan materi pelatihan kader penggerak germas, dan Suriah dengan materi described advanced of easy study.