Kediri - Sebanyak 75 orang perwakilan pengurus koperasi lingkungan Rukun Warga (RW) di Kota Kediri, Jawa Timur, mengikuti Pendidikan Kilat (Diklat) Penilaian Kesehatan Bagi Pengurus Koperasi RW di kantor Dinas Koperasi dan UMTK Kota Kediri.
Plt Kepala Dinas Koperasi Kota Kediri Bagus Alit, Jumat (6/11), mengatakan agar tidak terjadi kerumunan selama pandemi COVID-19, maka diklat dibagi menjadi tiga angkatan, masing-masing 25 orang. Angkatan I pada 19-21 Oktober 2020, Angkatan II pada 22-24 Oktober 2020, dan Angkatan III pada 4-6 November 2020.
“Sesuai program prioritas pembangunan Kota Kediri 7, wali kota Kediri menargetkan 1 RW punya 1 koperasi yang sehat. Maka kami mengadakan pelatihan ini,” kata Bagus.
Menurut Bagus, kegiatan yang menggunakan dana DAK Non Fisik dan DAU tahun anggaran 2020 ini juga bertujuan memberikan pemahaman dan keterampilan teknis kepada pengurus dalam penilaian kesehatan terhadap koperasi masing- masing. Selain itu juga sebagai bahan evaluasi dan menambah prosentase jumlah koperasi yang dinilai kesehatannya.
"Pada tahun 2021 Pemkot Kediri akan memberikan hibah yang bersumber dari dana APBD melalui Prodamas Plus kepada koperasi RW yang sehat. Oleh sebab itu, pelatihan ini merupakan salah satu bekal para pengurus untuk melakukan penilaian kesehatan koperasinya masing-masing secara mandiri," ungkapnya.