Martapura - Pemerintah Kabupaten Banjar kembali menggelar rapat koordinasi (rakor) mingguan di Mahligai Sultan Adam Martapura, Senin (2/11) pagi.
Rakor yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar M. Hilman tersebut diantaranya membahas perkembangan penanganan COVID-19 oleh tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Banjar, sistem belajar siswa saat pandemi dan keamanan siswa dengan terus menjalankan protokol kesehatan, serta strategi penyelesaian permasalahan pelebaran jalan.
Bupati Banjar Khalilurrahman dalam rakor ini meminta laporan dari dinas terkait sejauh mana perkembangan penanganan COVID-19 yang dilakukan.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banjar sekaligus juru bicara GTPP COVID-19 Banjar Diauddin menjelaskan kondisi terkini terkait percepatan penanganan COVID-19, total ada 888 kasus, sembuh 808 orang, dirawat 29 orang dan meninggal 51 orang.
“Saat ini kasus positif COVID-19 yang dirawat berjumlah 29 orang, 7 orang diantaranya dirawat di rumah sakit, 1 orang di Guest House Sultan Sulaiman, 11 orang isolasi mandiri dan 10 orang lainnya berada di dalam Lembaga Pemasyarakatan (Lapas),” ujarnya.
Seiring dengan melandainya kasus positif COVID-19, Diaudin berharap pada bulan Desember mendatang kasusnya semakin berkurang bahkan habis teratasi.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar Irwan Kumar mengatakan, dalam upaya membantu memutus mata rantai penyebaran COVID-19, pihaknya saat ini masih rutin melakukan penyemprotan cairan disinfektan diperkantoran secara bergantian. Selain itu juga memberikan paket penyemprotan mandiri dan masker pada SKPD lingkup Pemkab Banjar.