Majene - Pemerintah Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, melalui Dinas Perhubungan mengoperasian angkutan trayek kampus (Pete-pete) untuk mengakomodir dan mempermudah mahasiswa Universitas Sulawesi Barat Unsulbar.
Peresmian angkutan trayek khusus ini dilakukan Bupati Majene Fahmi Massiara di halaman Rektorat Unsulbar, Senin (4/11).
"Selama ini para mahasiswa yang berangkat ke kampus utama di Padang-padang terkendala transportasi dikarenakan lokasinya berada cukup jauh dari rute pete-pete di Jalan Poros Trans Sulawesi, sehingga untuk sampai ke kampus harus ditempuh dengan kendaraan pribadi atau tumpangan, bagi mahasiswa yang tidak memiliki kendaraan pribadi atau tumpangan terpaksa harus berjalan kaki cukup jauh," ujar Fahmi.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Mithar Tala Ali mengatakan, untuk tahap awal Dishub menyediakan 5 unit Pete-pete dan akan dievaluasi apakah akan ditambah atau tidak.
Atas peresmian pete-pete kampus, Rektor Unsulbar Akhsan Djalaluddin menyambut baik hadirnya trayek kampus tersebut, dan berterima kasih kepada Pemkab Majene atas inisiatifnya untuk mengoperasikan angkutan khusus mahasiswa tersebut.
"Sudah lama kami usulkan agar ada angkutan kampus, tapi karena jalannya baru dikerjakan, sehingga baru sekarang bisa dilalui kendaraan umum," kata Akhsan.