Muara Enim - Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru bersama Plt Bupati Muara Enim Juarsah meninjau lokasi bencana banjir yang menerjang lima unit rumah dan merendam beberapa unit rumah lainnya di Desa Ujan Mas Baru dan Desa Ulak Bandung, Kecamatan Ujan Mas, kemarin.
Dalam kunjungan ini Gubernur memberikan beberapa bantuan sosial kepada warga dan sekaligus mengecek penyebab utama terjadinya banjir yang diduga disebabkan tidak berfungsinya sistem drainase atau saluran air.
Begitupun Plt Bupati memastikan para warga terdampak akan didampingi dan dibantu oleh Pemkab Muara Enim melalui Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Plt Bupati Muara Enim menjelaskan ketika mendapatkan laporan banjir, dirinya langsung menginstruksikan tim gabungan dari BPBD, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinsos dengan membawa tiga unit perahu karet untuk mengevakuasi ibu hamil, anak-anak, orang tua dan orang sakit.
"Setelah dilakukan pengecekan dari tim, maka didapatkan gorong-gorong atau sistem drainase yang melintas di bawah jalan nasional tidak mampu mengalirkan debit air hujan yang cukup tinggi. Untuk itu dalam waktu dekat telah diinstruksikan dinas/badan terkait untuk menormalisasi dan memperbesar kapasitas gorong-gorong, termasuk di beberapa daerah rawan banjir lainnya," terangnya.
Selain itu, saat ini juga telah diberikan bantuan sembako dan didirikan dapur umum bagi warga.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Sumsel akan turut membantu dengan mengganti sistem drainase dengan gorong-gorong beton berukuran besar (box culvert) melalui pendanaan APBD Provinsi Sumatera Selatan yang akan dikerjakan pada 2021 mendatang.
Gubernur juga akan memberikan bantuan berupa sandang, pangan, perabotan rumah tangga, perlengkapan sekolah dan kebutuhan lainnya.