Madiun – Penanganan COVID-19 di Kota Madiun dalam libur panjang kali ini melibatkan 150 personil gabungan dalam mengamankan masyarakat dari penularan COVID-19.
‘’Ada potensi masuknya masyarakat dari luar Kota Madiun saat libur panjang ini. Harus kita waspadai. Masyarakat harus selalu kita ingatkan untuk mengedepankan protokol kesehatan,’’ kata Wali Kota Madiun Maidi, Rabu (28/10).
Menurut Maidi, hadirnya Pahlawan Street Center (PSC) dan Taman Sumber Umis serta potensi wisata lain disinyalir menjadi magnet masuknya masyarakat ke Kota Madiun. Apalagi, bakal ada uji coba bus listrik untuk wisata di PSC.
"Diperdiksi adanya puluhan ribu masyarakat yang masuk dalam libur panjang ini. Karenanya, diperlukan adanya tambahan petugas untuk mendisiplinkan masyarakat tersebut," ujarnya.
Adapun petugas akan disiakan dalam lima pos pantau, dimana empat di perbatasan dan satu pos di Pahlawan Street Center. Setiap pos bakal disiagakan 14 petugas gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPDB, PMI, dan unsur Pramuka. Selain itu petugas juga akan berkeliling memeriksa kerumunan. (ws hendro/agi/diskominfo)