Kupang - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B Laiskodat memberikan apresiasi kepada pihak PLN dan Undana Kupang yang telah sukses mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif membangun ekonomi mereka dalam mendukung energi di provinsi tersebut.
"Dengan iridiasi panas matahari tertinggi di Indonesia, maka Provinsi NTT ke depan akan menyumbangkan Energi Baru Terbarukan (EBT) yang sangat berlimpah," katanya Selasa (27/10).
Gubernur mengatakan hasil riset yang dilakukan oleh Bank Dunia belum lama ini, menjadikan NTT sebagai salah satu, bahkan satu-satunya provinsi di Republik ini yang selain memiliki iridiasi panas matahari tertinggi di Indonesia, juga memiliki kecepatan angin yang sangat konstan di sepanjang pantainya.
"Mulailah kita berpikir tentang Energi Baru Terbarukan. Bahkan saat ini perusahaan - perusahaan besar di dunia menamakan diri mereka Renuble Energi Hundred Persen," jelas Gubernur.
Sementara General Manajer PT PLN Cabang NTT Agustinus Djatmiko menjelaskan momentum ini bertepatan dengan Hari Listrik Nasional ke-75.
"Meskipun NTT tidak memiliki batu bara, tetapi Renueble Energinya sangat luar biasa. Sedangkan untuk energi matahari menjadi energi listrik, daerah lain hanya maksimal menyala 4 jam, sedangkan di Provinsi NTT bisa menyala sampai 9 jam," ujarnya.
(Syarif ab)