Batusangkar - Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, menyepakati nota kesepahaman (MoU) dengan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Batusangkar dalam rangka pengelolaan potensi pariwisata.
Penandatanganan MoU bersama dengan Wali Nagari/BPRN dan KAN seperti Nagari Pagaruyung, Pariangan, dan Batu Bulek serta perangkat daerah dilaksanakan di Aula Eksekutif kantor bupati, Kamis (22/10).
Sekretaris Daerah Kabupaten Tanah Datar Irwandi mengatakan, pariwisata merupakan sektor andalan daerah dan menjadi program prioritas dalam RPJMD untuk dikembangkan.
"Dengan melihat kondisi riil saat ini, pengelolaan pariwisata menjadi isu strategis untuk diangkat sehingga memunculkan sebuah model bagaimana mengelolanya dengan baik yang diberi nama "Sinergi Sakato," ucapnya.
Diuraikan Irwandi, Sakato merupakan jabaran dari S (pengusaha), a (media masa), Kat (masyarakat) dan O (otoritas yang merupakan pemda), jadi unsur tersebut berkolaborasi, berintegrasi dan fokus mendorong agar pariwisata di Kabupaten Tanah Datar lebih maju lagi ke depannya dan dapat menjadi destinasi utama di Indonesia.
Diakui Irwandi saat ini Kabupaten Tanah Datar urutan ketiga di Sumatera Barat tingkat kunjungan wisatanya.
"Kalau kita berkaca atau melihat ke daerah lain seperti Banyuwangi, Kota Batu ataupun Bali, itu home stay-nya sudah ratusan, jadi pariwisata itu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat cukup besar," ulasnya.
Sementara itu, Rektor IAIN Batusangkar Marjoni Imamora mengatakan bangga dapat berkolaborasi dengan pemda maupun unsur lainnya yang terlibat dalam memajukan pariwista daerah.
"Ini adalah momen bersejarah dan strategis demi kemajuan pariwisata Tanah Datar, tidak tertutup kemungkinan ke depan bisa jadi ada OPD lain yang akan berkolaborasi dengan IAIN Batusangkar," ucapnya.
Ditambahkan Marjoni, jika di IAIN Batusangkar ada jurusan pariwisata syariah, sehingga dinas terkait dan kampus dapat berdiskusi bersama untuk memajukan pariwisata Tanah Datar.
Sementara itu, Pjs Bupati Tanah Datar Erman Rahman mengatakan, selama ini IAIN Batusangkar telah banyak berkontribusi bagi daerah terutama mendukung pelaksanaan pembangunan, baik di bidang pendidikan maupun dalam penyusunan perencanaan daerah.
"Penandatanganan MoU ini merupakan lanjutan untuk sinergitas kegiatan antara IAIN Batusangkar dengan Pemkab Tanah Datar. Tentu hal ini diharapkan dapat ditindaklanjuti melalui rencana kegiatan oleh masing-masing perangkat daerah dan tidak tertutup kemungkinan dengan pemerintahan nagari yang ada di Tanah Datar," ucapnya.
Disampaikan Erman, berdasarkan RPJMD tahun 2016-2021dinyatakan misi kelima pembangunan daerah adalah meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis kerakyatan dengan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya daerah.
"Tujuan dari misi tersebut adalah meningkatkan pembangunan ekonomi dan menjadikan Tanah Datar sebagai daerah tujuan wisata utama di Sumatera Barat, tujuan wisata nasional dan internasional. Salah satu program unggulan adalah peningkatan dan pengembangan pariwisata," ulasnya.
Erman menambahkan, dalam rangka pemulihan ekonomi, objek wisata tetap dibuka namun dengan menerapkan protokol kesehatan.
“Mudah-mudahan pandemi ini bisa segera berakhir dan dunia pariwisata kembali bangkit,” harapnya.