[caption id="attachment_51913" align="aligncenter" width="1024"] Kepala Dinas Kominfo Ngawi buka acara Sosialisasi Sistem Keamanan Informasi Lingkup Pemkab Ngawi[/caption]
Ngawi - Teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi bagian dari salah satu infrastruktur pembangunan. Pasalnya, memiliki peran terhadap seluruh aspek kehidupan, sehingga hal ini cukup mendapat perhatian tidak hanya Pemerintah tetapi juga seluruh pemangku kepentingan penggunanya.
Apalagi dalam situasi pandemi COVID-19 saat ini, arus komunikasi dan informasi harus serba cepat, tepat dan tanpa adanya interaksi karena ada pembatasan sosial untuk pencegahan.
[caption id="attachment_51914" align="aligncenter" width="1024"] Peserta sosialisasi yang terdiri dari OPD lingkup Pemerintah daerah Kab. Ngawi[/caption]
Maka, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi menggelar Sosialisasi Sistem Keamanan Informasi Lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Kamis (22/10)
Acara tersebut dibuka langsung Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ngawi, Prasetyo Harri Adi.
"Sistem keamanan informasi yang handal, serta berkualitas sekaligus dapat dipertanggungjawabkan, harus mengikuti setiap tahapan dengan baik. Dan, hal ini sebagai upaya Kabupaten Ngawi menaikkan nilai indikator SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), dan SAKIP, juga penerapan standar Government Computer Insident Security Respone Team," terangnya.
[caption id="attachment_51916" align="aligncenter" width="1024"] Penyampaian materi oleh narasumber dari Direktorat II Deputi Proteksi Pemerintah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Taufik Nurhidayat[/caption]
Kadin Kominfo berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terhadap pentingnya keamanan informasi dan pengamanan data, sehingga dapat meningkatkan ketersediaan informasi yang mencapai tiga sasaran utama yaitu kerahasiaan, ketersediaan, integritas terhadap data, serta dokumentasi elektronik setiap OPD.
Sosialisasi ini dihadiri peserta dari OPD dan Kecamatan yang menangani data elektronik, dokumentasi, serta informasi, Kepala Seksi Persandian dan Keamanan Informasi, Diskominfo Provinsi Jawa Timur, Aulia Bahar Pernama dan Direktorat II Deputi Proteksi Pemerintah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Taufik Nurhidayat. (Kominfo)