Martapura - Kegiatan ini sudah memasuki tahapan akhir penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dengan harapan ini bisa menjadi acuan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banjar, yang akan disusun pada tahun 2021-2025 sebagai dasar pembangunan selama 5 tahun ke depan.
Demikian dikatakan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Banjar Galuh Tantri Narindra, Senin (26/10).
Sementara itu dalam arahannya Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar HM Hilman mengatakan seiring rencana pelaksanaan Pilkada secara serentak, dari RPJMD tersebut nanti akan disusun berdasarkan visi misi dari Bupati dan Wakil Bupati terpilih, merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang memiliki dampak luas terhadap wilayah Kabupaten Banjar, dengan kebijakan, rencana dan program kegiatan yang termuat didalamnya.
"Semua itu bisa diwujudkan mulai sebuah paradigma pembangunan berkewajiban menempatkan setiap upaya pembangunan dalam kondisi proporsional terhadap aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidup, sehingga hasil pembangunan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Tenaga Ahli Pendamping KLHS RPJMD Gusti Muhammad Hatta mengungkapkan uji publik ini sudah memasuki tahap menjelang akhir.
Uji publik lebih kepada pencarian alternatif program atau kegiatan dalam rangka pencapaian pembangunan berkelanjutan. Alternatif ini disusun berdasarkan analisis bersama dari 223 tujuan pembangunan berkelanjutan, hasil analisis tersebut sekitar 54 yang belum mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
"Yang harus diingat adalah apa yang kita buat nanti jangan lepas dari nomenklatur yang telah dibuat oleh Kemendagri, kami disini sifatnya menyiapkan ruang yang sesuai dengan hasil analisis dari yang belum dicapai dan bersifat terbuka,” tuturnya. (Kominfo Banjar/Ronny/Syadi)