Kupang - Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, memberikan bantuan sembako gratis untuk 466 orang guru SMA/SMK terdampak pandemi COVID-19. Bantuan sembako diserahkan secara simbolis Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore di rumah jabatan Wali Kota Kupang di Kupang, Senin (26/10).
Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan, bantuan sembako yang dialokasikan Pemerintah Kota Kupang itu untuk meringankan beban ekonomi para guru di Kota Kupang yang juga terdampak pandemi COVID-19.
Menurut Jefri, sasaran pemberian bantuan sosial dampak COVID-19 diberikan kepada 466 orang guru yang mengajar di 32 SMA/SMK di Kota Kupang.
"Pemerintah Kota Kupang tidak melihat status sekolah SMA/SMK yang menjadi tangungjawab pemerintah NTT, sepanjang para guru merupakan warga Kota Kupang maka tentu memiliki hak untuk menerima bantuan sosial ini karena mereka merupakan warga Kota Kupang," kata Jefri didampingi anggota DPD RI, Hilda Manafe Riwu Kore.
Ia menjelaskan, Pemerintah kota Kupang mengalokasikan anggaran untuk pengadaan bantuan sembako seperti beras, mie instan, gula pasir, minyak goreng.
"Sebanyak 466 guru SMA/SMK berasal dari 32 sekolah menerima bantuan sembako yang sama untuk memenuhi kebutuhan keluarga dalam masa pandemi COVID-19 ini," kata Jefri.
Menurut dia, selama masa pandemi, Pemerintah Kota Kupang terus berupaya membantu warga yang mengalami kesulitan ekonomi karena terdampak COVID-19 dengan memberikan bantuan sosial dalam bentuk sembako.