Akhir Pekan, Kasus COVID-19 di Indramayu Bertambah 12 Orang

Indramayu - Terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Minggu (25/10).

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, total ada 12 penambahan kasus baru yang terkonfirmasi.

"Kini secara kumulatif pasien COVID-19 sebanyak 302 pasien, dengan rincian sembuh 202 orang, dalam perawatan 81 orang, dan meninggal 19 orang," ujar Deden.

Deden menjelaskan, dari 12 pasien baru itu dua di antaranya masih anak-anak. Masing-masing berusia 10 tahun dan 5 tahun warga Kecamatan Kandanghaur. Selain dua anak itu, ibu mereka yang berusia 39 tahun juga ikut terpapar.

"Ketiganya merupakan pasien RS Bhayangkara Indramayu dan satu keluarga. Namun semua pasien pulang sebelum hasil keluar, kini pasien isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap," ujar dia.

Tidak ada riwayat perjalanan dari satu keluarga tersebut. Hanya saja saat dilakukan pengambilan swab pada 23 Oktober 2020 hasilnya dinyatakan positif COVID-19 pada 24 Oktober 2020.

Adapun secara keseluruhan, penambahan kasus pada hari ini terjadi di sebanyak enam kecamatan berbeda, meliputi Kandanghaur (4 orang), Indramayu (3 orang), Karangampel (2 orang), Anjatan (1 orang), Gantar (1 orang), dan Juntinyuat (1 orang).

Mereka terdiri dari wiraswasta (3 orang), ibu rumah tangga (3 orang), anak-anak (2 orang), tenaga kesehatan (2 orang), pegawai Dinas Kersiapan dan Perpustakaan Kabupaten Indramayu (1 orang), dan pegawai swasta (1 orang).

Sedangkan, jumlah pasien yang hari ini terkonfirmasi sembuh di Kabupaten Indramayu hanya bertambah 1 orang, yakni laki-laki berusia 33 tahun warga Kecamatan Sindang.

Deden kembali mengimbau agar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam melakukan aktivitas sehari-hari.