Pandeglang - Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Banten Muhamad Maskur mengingatkan kepada para pengelola Dana Desa harus dapat menganalisa resiko yang kerap terjadi sehingga tidak menyalahi aturan.
"Sebuah prediksi dan memetakan dalam pelaksanaan dana desa itu sangat penting, kata dia, pegolahan dana desa ditengah pemdemi ini penuh resiko," katanya Jumat (23/10).
Menurut Maskur, kondisi saat ini yang menjadi kelemahan di beberapa desa adalah masalah data, sehingga saat penyaluran bansos terjadi double data.
"Disinilah pentingnya setiap pemimpin itu harus menganalisa resiko, sehingga bantuan bisa tepat sasaran dan sesuai kriteria," urainya.
Sementara Pelaksana Jabatan Sementara (Pjs) Bupati Pandeglang Gunawan Rusminto mengungkapkan dirinya berharap para kepala desa dapat mengelola dana desa ini mengedepankan transparansi dan dapat mempertanggungjawabkan laporan keuangannya.
"Saya tekankan kepada camat harus melakukan pembinaan dan pengawasan kegiatan dan monitoring evaluasi. Lakukan hal ini dengan penuh tanggungjawab guna kemaslahatan umat," tegasnya.