Muara Enim - Nadhlatul Ulama (NU) Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, menggelar Halaqoh Alim Ulama dan Rapat Koordinasi (Rakor) Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) dan Majelis Wakil Cabang Nadhlatul Ulama (MWCNU) dengan tema "Semangat Hari Santri 22 Oktober 2020 Dalam Mendukung Visi Misi Pemkab Muara Enim Upaya Merawat Demokrasi, Persatuan dan Kesatuan Dimasa Pandemi," di Balai Agung Serasan Sekundang, Rabu (21/10).
Rakor ini dibuka langsung oleh Plt Bupati Muara Enim Juarsah, dengan dihadiri dandim 0404 ,kapolres, kepala Kantor Kementerian Agama, penasihat NU sekaligus Pimpinan Pondok Pesantren Al Haramain Semende KH M. Dainawi Gerentam Bumi dan ketua PCNU Muara Enim, serta tokoh-tokoh lainnya.
Plt Bupati Juarsah, dalam sambutannya mengatakan, peran para ulama sangat besar dalam mewujudkan bangsa dan negara.
“Ulama, santri dan tokoh-tokoh Islam pada saat itu rela mengorbankan harta, tenaga dan nyawanya demi berjuang dan mempertahakan kemerdekaan. Sumbangsih pemikiran, faham dan ideologi pun ditanamkan bagi kita semua hingga hari ini sehingga menjadi sebuah negara kesatuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Ketuhanan,” ujarnya .
Juarsah berharap peran para ulama dan santri dalam membangun Kabupaten Muara Enim.
"Saya berharap, melalui kegiatan ini akan menyatukan langkah kita srmua untuk membangun Kabupaten Muara Enim dengan berlandaskan nilai-nilai Ketuhanan yang Islami, sesuai dengan visi pembangunan yang #MERAKYAT yaitu Muara Enim untuk Rakyat yang Agamis, Berdaya Saing, Mandiri, Sehat dan Sejahtera. Insya Allah menciptakan Kabupaten Muara Enim yang Baldatun Thoyyibatun Warabbun Ghofur. Aamiin Ya Rabalallamin,” ujar Juarsah.
Selain itu, Juarsah juga meminta doa agar dapat menjalankan tugas dan amanah memimpin Kabupaten Muara Enim dengan sebaik-baiknya, serta berharap pandemi COVID-19 cepat berlalu.