Indramayu - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu sebagai leading sector atau penggerak terwujudnya Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) diapresiasi Tim Evaluasi SPBE Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB).
Dalam pandangannya, SPBE Diskominfo Kabupaten Indramayu dinilai baik, mampu kompetitif dalam mewujudkan sekaligus mendorong perangkat daerah lain untuk menerapkan sistem teknologi informasi dan digital.
Kepala Diskominfo Kabupaten Indramayu Aan Hendrajana menjelaskan, terwujudnya SPBE di Diskominfo dan beberapa SKPD di lingkungan Pemkab Indramayu merupakan hasil arahan pemerintah provinsi dan pusat untuk mengimplementasikan teknologi informasi berbasis elektronik dan digital, tujuan agar memudahkan pelayanan terhadap publik.
“Alhamdulillah tadi kita telah di evaluasi oleh Tim Kemenpan RB Republik Indonesia terkait penerapan SPBE di Indramayu, dari 36 indikator kita hampir tercukupi semua, sehingga nilai 3 bisa kita dapatkan dari nilai 2.7 yang kita targetkan," katanya saat Wawancara Evaluasi SPBE dari Tim Kemenpan-RB RI secara virtual di Indramayu Comand Centre (ICC), Selasa (20/10).
Aan menambahkan, sudah menjadi bagi perangkat daerah untuk menerapkan SPBE ini di semua lini. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan teknologi yang ada baik dalam pengembangan jaringan, pengembangan aplikasi, pengembangan data maupun lainnya.
Selain itu, ujar Aan, penerapan SPBE dapat mempercepat proses pekerjaan aparat pemerintahan di sejumlah SKPD di Kabupaten Indramayu, semisal sektor keuangan perencanaan maupun pelayanan yang bersifat penting untuk masyarakat secara langsung bisa memperlancar roda pemerintahan dan mempercepat proses pembangunan di Indramayu.
“Jadi hampir beberapa aplikasi semuanya hasil konsep bidang TIK Diskominfo Indramayu bersama perangkat daerah lain. Sehingga kondisi aplikasi di berbagai sektor telah terintegrasi dan berkembang. Sehingga harapan proses pembanguanan di Indramayu bisa cepat, evesien dan akuntabel,” tambahnya.
Ia berharap, dengan dinilainya SPBE Kabupaten Indramayu yang memuaskan ini bisa mendorong dan menjadi semangat baru bagi perangkat daerah lain untuk menciptakan terobosan yang bersifat sistem teknologi informasi dan digital.
"Indramayu Smart City merupakan bukti keberhasilan penerapan SPBE di Indramayu dan secara bertahap telah menunjang proses pembangunan daerah dan pelayanan publik di masyarakat. Sehingga bisa menjadi pemacu atau semangat bagi beberapa perangkat daerah untuk menerapkan SPBE sesuai bidangnya," ujar Aan.