Martapura - Sejak mewabahnya virus corona di Kabupaten Banjar, UPT Workshop Batu Permata meniadakan pelatihan cara mengolah batu permata.
UPT Workshop Batu Permata ini merupakan tempat pelatihan sumber daya manusia dalam meningkatkan keterampilan di bidang pembuatan batu mulia sebagai pelestarian budaya Kabupaten Banjar.
Operator Casting, Agus mengakui bahwa pelatihan di memang ditiadakan sementara karena adanya pandemi COVID-19. Namun jika ada satu sampai tiga orang ingin belajar mengolah batu, kata Agus, bisa datang langsung ke UPT Workshop Pembinaan dan Pengembangan Batu Mulia atau Batu Pertama.
“Kami selalu siap jika ada warga yang ingin belajar mengolah batu permata,” ujar Agus di Martapura, Selasa (20/10).
Agus menuturkan, selain mengajarkan cara mengolah batu mentah menjadi permata, pihaknya juga mengajarkan cara pengrajin mengetahui batu yang punya keunikan ketika dipoles bisa menghasilkan bentuk yang menarik.
“Dalam mengolah batu permata harus mengetahui kualitas batu serta inti batu yang bisa digosok dan dibentuk yang memiliki kualitas dan layak jual,” terangnya.
Diketahui, batu-batu permata hasil dari olahan di UPT Workshop ini biasanya dipamerkan di pameran-pameran batu permata.