Singkawang – Peringatan Hari Ulang Tahun Pembentukan Kota Singkawang ke-19 berbeda dari tahun sebelumnya, dikarenakan masih dalam pandemi COVID-19.
Pemkot Singkawang hanya menggelar syukuran sederhana di balairung Kantor Wali Kota Singkawang, Sabtu (17/10). Undangan pun terbatas, hanya dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang, Forkopimda dan Kepala OPD.
“Meski dilakukan sederhana dan terbatas namun tidak mengurangi makna dan nilai perjuangan pembentukan Kota Singkawang tercinta,” kata Wali Kota Singkawang Tjhai Chui Mie.
Ia mengatakan, di usia 19 tahun, Pemerintah Kota Singkawang sudah harus mandiri, mempunyai motivasi yang tinggi dan senantiasa serius pada pencapaian cita-cita menuju Singkawang Hebat 2022.
“Sesuai dengan visi Kota Singkawang dengan cara menyusun strategi dan komitmen bersama, menjalankan proses untuk meraih cita-cita sesuai visi tersebut melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas dan tuntas,” ujarnya.
Disamping itu, berbagai prestasi dan keberhasilan pembangunan yang dicapai untuk penyelenggaran pemerintahan daerah di Kota Singkawang sesuai visi “Singkawang Hebat 2022”. Implementasi dari visi misi Kota Singkawang telah tampak dari capaian program dan kegiatan OPD di berbagai bidang.
Menurutnya, momentum HUT pembentukan Kota Singkawang ini sebagai bentuk intropeksi diri terhadap apa telah dilakukan sesuai tugas dan fungsinya.
“Saya berharap seluruh perangkat OPD dapat bersama-sama mewujudkan visi misi yang telah dirumuskan melalui program nyata sesuai bidangnya masing-masing melalui kerjasama dan loyalitas yang tinggi,” katanya.
Dalam membangun Kota Singkawang tidak hanya menjadi tanggung jawab eksekutif dan legislatif saja, ujarnya, tetapi menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita semua.
“Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh anggota DPRD atas kerjasama dan kemitraan yang telah dibangun dalam menjalankan roda pemerintahan,” ujarnya.
Tjhai Chui Mie juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh komponen masyarakat yang telah berjasa dalam memperjuangkan terbentuknya Kota Singkawang menjadi sebuah daerah otonom.
Diakhir sambutan, Ia mengajak seluruh masyarakat untuk selalu menerapkan protokol Kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Singkawang.
“Melalui sosialisasi 3M, memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” katanya.