Muara Enim - Pelaksanaaan upacara Pembukaan Pendidikan Kilat (Diklat) Terpadu Dasar III (DTD III) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama Kabupaten Muara Enim berlangsung khidmat, meski berlangsung di tengah guyuran hujan di halaman Pondok Pesantren Al-Haramain Semende, Minggu (18/10).
Acara yang diikuti oleh 170 orang dari delapan kecamatan di wilayah Kabupaten Muara Enim dihadiri langsung oleh Plt Bupati Juarsah beserta para kepala perangkat daerah terkait. Turut hadir, Pimpinan Ponpes Al-Haramain KH Dainawi Gerentam Bumi, Ketua PC (Pimpinan Cabang) NU Muara Enim, Ketua BAZNAS, Pimpinan GP (Gerakan Pemuda) Ansor Wilayah Sumsel, Pengurus Banser Sumatera Selatan, PC GP Ansor Kabupaten Muara Enim beserta anggota.
Plt Bupati Muara Enim Juarsah, dalam sambutannya mengatakan, DTD III Banser NU ini merupakan bentuk upaya organisasi kepemudaan dalam menjalankan dan membawa organisasi ke arah yang lebih baik, apalagi dalam menghadapi era globalisasi dan pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan teknologi saat ini.
"Kita jangan mudah terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang ada di media dan sebagainya, pastikan dulu apa berita yang sebenarnya baru kita bisa mengambil tindakan atau kebijakannya, jangan mudah untuk diprovokasi dengan dipecah-belah," tegas Juarsah.
Untuk itu, tambah Juarsah, melalui DTD ini, semoga dapat melahirkan perubahan menuju kearah yang lebih baik, kearah yang lebih siap untuk mengawal para ulama dan tentu siap menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) serta PANCASILA.
"Kita berharap semua pemuda untuk bersatu padu dalam rangka membangun Indonesia dan membangun Kabupaten Muara Enim khususnya sehingga terciptanya #MERAKYAT Muara Enim untuk Rakyat, yang agamis. berdaya saing, mandiri, sehat dan sejahtera," ujar Juarsah.