Sanggau – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot menghadiri Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) di sumber air panas bumi Sipant Lotup, Dusun Peruntan, Desa Sape, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, Sabtu (17/10).
Hadir pada kesempatan tersebut Anggota DPR-RI Komisi X Adrianus Asia Sidot, Direktur Kelembagaan pada Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Reza Fahlevi beserta rombongan, kepala Dinas Porapar Provinsi Kalbar atau yang mewakili, Plt Dinas Porapar Kabupaten Sanggau Rizma Aminin, camat Jangkang Marono, Forkompimcam, kepala Desa Sape, kadus peruntan, tokoh masyarakat, tokoh adat/yemenggung adat, tokoh agama dan masyarakat Desa Sape.
Dalam kesempatan tersebut, Direktur Kelembagaan pada Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf Reza Fahlevi menyampaikan bahwa Gerakan BISA ini tujuannya adalah pertama, bagaimana mendorong penerapan standar protokol kesehatan di destinasi wisata.
"Kemudian yang kedua adalah ikut memberdayakan para pekerja, pelaku pariwisata (masyarakat) setempat di sekitar lokasi untuk dapat ikut terlibat dalam kegiatan Gerakan BISA ini,” jelas Reza Fahlevi.
Reza Fahlevi menjelaskan alasan dipilihnya Sipant Lotup dalam melaksanakan kegiatan Gerakan BISA ini, karena memang mempunyai keunikan tersendiri.
“Sipant Lotup ini mempunyai keunikan yang dimana ada sumber air panas yang menurut informasi kami terima bahwa satu-satunya sumber air panas di Kalimantan Barat ini yang juga tidak ada gunung merapinya. Jadi disini mempunyai keunikan, ini juga hasil koordinasi kami dengan pak Kadis dan dukungan mitra kami juga. Sehingga saya pikir ini bagus, tapi tinggal memang tantangannya adalah akses dan mudah-mudahan kedepan lebih ditingkatkan dan saya pikir ini cukup untuk berkembang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot sampaikan pertama dengan adanya kegiatan Gerakan BISA ini tentu berterima kasih kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Anggota Komisi X DPR RI Adrianus Asia Sidot.
“Untuk mendorong Kementerian untuk dapat lihat daerah ini dan harapan kita tentu dengan gerakan BISA ini masyarakat bisa memahami betul, karena memang destinasi wisata ini harus bersih, indah, sehat dan aman,” ujar Wabup Sanggau Yohanes Ontot.
Wabup Sanggau juga berharap kepada masyarakat tentu gerakan ini harus berkelanjutan kedepan.
“Jadi tidak hanya hari ini gerakannya, tetapi terus berkelanjutan kedepannya. Gerakan ini merupakan gerakan secara menyeluruh dan tentu bukan hanya menjadi tugas masyarakat setempat, akan tetapi kepada siapapun (pengunjung) masyarakat Kabupaten Sanggau dan Kalimantan Barat, maupun nanti para wisatawan manca negara untuk dapat bersama-sama disiplin menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat wisata air panas Sipant Lotup ini,” jelasnya.
Ia juga berharap kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentu yang dimana juga sudah disampaikan yang memang harus didukung dan dorong terkait infrastrukturnya.
“Baik itu nanti dari kementerian dan anggota DPR-RI Komisi X, yang dimana bukan hanya dilingkaran tempat wisata ini, akan tetapi juga infrastruktur jalannya bagaimana kita mempercepat jarak tempuh ini sehingga (orang) pengunjung tidak merasa sulit untuk melihat daerah ini,” harapnya.
Wabup Yohanes Ontot menjelaskan, daerah ini juga termasuk unik, dimana tidak ada gunung merapi tetapi ada sumber air panasnya.
“Tempat ini sangat unik di mana tidak ada gunung berapi, tetapi memiliki sumber air pana, ini merupakan satu-satunya di Kalimantan Barat dan hanya ada di Dusun Peruntan, Desa Sape, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau. Kita sangat beruntung dan harapan kedepan lebih berkembang lagi dan pemerintah daerah tentu selalu mendorong ini kedepan untuk lebih mempersiapkan apa yang menjadi kekurangan dan kelemahan,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi X DPR RI Adrianus Asia Sidot menyampaikan latar belakang alasan di Sipant Lotup menjadi tempat pilihan dalam melaksanakan Gerakan BISA? Karena disini memiliki keunikan tersendiri.
“Karena ini unik, tidak ada gunung merapi terutama di Kalimantan Barat ini, tetapi muncul mata air panas yang muncul di Dusun Peruntan, Desa Sape, Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan ini yang menjadi yang perlu kita angkat dan didorong keunikan ini.
“Kebetulan kita juga dekat dengan negara tetangga, sehingga tempat ini menurut saya layak untuk kita promosikan sebagai destinasi wisata di Kalimantan Barat, khususnya di Kabupaten Sanggau," ujarnya.
Adrianus menambahkan, tempat ini menjadi penting untuk pengembangan pariwisata di Kabupaten Sanggau.
“Mari kita kembangkan bersama-sama agar kedepan ditempat ini menjadi tempat yang banyak dikenal khalayak luas. Oleh karena itu, saya sarankan tempat ini juga dikelola dan bekerjasama dengan BUMDes. Sehingga BUMDes yang mengelola ini supaya lebih fokus dan bagaimana dapat menarik masyarakat luar untuk dapat berkunjung di Sipant Lotup ini dan dapat belanja yang menjadi makanan khas dan hasil kreatifitas masyarakat di daerah ini,” tuturnya.