Pangandaran - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Ciamis meluncurkan layanan “Si Biru" Mobile di halaman Kantor Bupati Pangandaran, Kamis (15/10).
Kepala BNNK Ciamis Engkos Kosidin menjelaskan bahwa BNNK Ciamis mencoba memberikan layanan P4GN di tengah masyarakat dengan menggunakan “Si Biru” Mobile.
“Sekarang kami hadir untuk uji coba layanan di daerah-daerah yang jauh seperti Kawali, Banjarsari dan di Pangandaran. Masyarakat bisa mendapatkan layanan Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) P4GN juga pelayanan pembuatan Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Narkoba (SKHPN)," jelas Engkos.
Engkos mengatakan, petugas yang hadir di “Si Biru” Mobile yakni konselor, dokter, perawat juga penyuluh narkoba, dimana nantinya petugas tersebut akan memberikan layanan kepada masyarakat.
"Kehadiran kami juga dalam rangka mengoptimalkan pelayanan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) dengan tujuan percepatan penanggulangan narkoba di Kabupaten Pangandaran," kata Engkos.
Tidak hanya itu, kata Engkos, dengan hadirnya “Si Biru” Mobile, akan memberikan penguatan kepada masyarakat, memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
“Intinya bagaimana meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap narkoba. Sekali pun arus masuk narkoba cukup deras, namun jika masyarakatnya sudah kompak, sudah kuat juga mempunyai daya tangkal yang kuat maka narkoba tidak akan laku. Itu yang kita harapkan," pungkas Engkos.
Sementara itu, menurut Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdan, pihaknya sangat gembira dengan adanya inovasi dari BNNK Ciamis.
"Ini untuk mendekatkan layanan kepada masyarakat, karena kita tahu wilayah kerjanya satu BNNK tapi melayani tiga kabupaten yaitu kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran," ucap Dani.
Ia menjeladkan, akan sulit jika masyarakat yang harus datang ke Ciamis untuk mengurus surat-surat maupun untuk konsultasi.
"Dengan adanya mobil unit layanan ini masyarakat tidak perlu datang ke Ciamis, tapi bisa mendatangi mobil layanan sesuai dengan jadwalnya," tutur Dani.
Dani menjelaskan, diawali sekarang dengan jadwal sepekan sekali, masyarakat Pangandaran bisa mendatangi mobil ini di dekat Parigi.
"Kalau bisa nanti ditambah ke Pangandaran juga di kecamatan yang jauh sehingga bisa melayani masyarakat," ungkap Dani.
Dani menegaskan, Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan membantu mempublikasikan tentang layanan ini dan jadwal-jadwalnya serta akan mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan ini dengan sebaik-baiknya.