Adat Ujungan Buyut Pasir Angin, Makna Penghormatan Leluhur

Indramayu - Masyarakat Desa Cikedunglor Kecamatan Cikedung Kabupaten Indramayu tidak bisa terpisahkan dari kentalnya nuansa adat dan budaya yang diwariskan oleh leluhur dahulu.

Masyarakat setempat menyebutnya Adat Ujungan Buyut Pasir Angin yang dimana masyarakat merayakan adat tersebut ditandai dengan membuat nasi tumpeng sekaligus lauk di dalamnya.

Secara bergantian panitia acara adat akan mengambil beberapa lauk dan nasi tumpeng milik masyarakat di lokasi berlangsungnya adat.

Kuncen Buyut Pasir Angin Mawi menyebutkan, kegiatan upacara adat ujungan setiap tahun dilaksanakan. Hal ini bertujuan meminta keselamatan atas kehidupan warga setempat dan penghormatan atas leluhur dahulu melalui do'a keberkahan dan ampunan kepada maha pencipta.

"Untuk letak makam Buyut Pasir Angin pasti ada, dengan acara adat unjungan ini masyarakat berdoa kepada maha pencipta agar daerah tempat tinggalnya terhindar dari mala petaka atau bencana," katanya Rabu (14/10).

Ia menambahkan dengan menerapkan Protokol Kesehatan COVID-19, terlihat masyarakat mematuhi anjuran pemerintah. Hal ini ditandai dengan banyaknya masyarakat memakai masker dan tersedianya media cuci tangan yang telah disediakan oleh panitia.

Sebagai hiburan upacara adat ujungan itu, turut dipentaskan Wayang Kulit Purwa. Masyarakat setempat mempercayai akan ada keberkahan yang datang dari maha pencipta setelah melaksanakan adat ujungan. (M.Toyib/Diskominfo Indramayu)