Muara Enim - Berlarut-larutnya masalah pengecoran beton jalan dari Desa Air Keruh menuju Desa Sukarami, Kecamatan Rambang oleh PT Pertamina Asset 2 Limau, membuat gerah Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Juarsah.
Juarsah saat memimpin rapat di Ruang Rapat Serasan Sekundang, Senin (12/10), mengatakan pihaknya sudah meminta pihak Pertamina untuk melakukan pengecoran jalan sejauh 2,5 kilometer yang melintasi tiga desa di Kecamatan Rambang, meliputi Air Keruh, Sukarami, dan Tanjung Dalam.
"Warga minta kepastian Pertamina, jangan dibuat mengambang. Kalo bisa dihibahkan oleh Pertamina, jalan tersebut bisa Pemerintah Kabupaten Muara Enim yang mengaspal. Jika tidak, atur pertemuan dengan SKK Migas untuk menyelesaikan masalah ini," tegas Juarsah di hadapan tiga kepala desa.
Pada kesempatan sama, Asisten Manager Legal Relation Pertamina Limau Fredrick mengatakan, ada opsi untuk sementara tahun ini dilakukan pengerasan batu krokos, dan pada 2021 baru pengerjaan pengecoran.
"Dalam waktu dekat nanti, Pertamina akan atur untuk pertemuan Pemerintah Kabupaten Muara Enim dengan SKK Migas guna menyelesaikan masalah ini," ujar Fredrick.