Batusangkar - Penambahan kasus konfirmasi COVID-19 di Sumatera Barat belum juga menunjukkan penurunan.
Berdasarkan rilis Pemprov Sumbar, Senin (12/10), berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen yang dikirim oleh penanggungjawab Laboratorium Andani Eka Putra, dari 2.066 spesimen yang diperiksa di laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, didapat hasil sementara 172 orang terkonfirmasi positif dan sementara sembuh 70 orang. Kabar baiknya, Tanah Datar sementara tidak ada penambahan kasus konfirmasi.
Dirincikan 172 orang tersebut, pemeriksaan di Bandara BIM 1 orang, Kota Padang 132 orang, Kota Bukittinggi 1 orang, Kabupaten Sijunjuang 2 orang, Kabupaten Pasaman Barat 10 orang, Kota Pariaman 1 orang, Kabupaten Pesisir Selatan 2 orang, Kota Sawahlunto 1 orang, Kabupaten 50 Kota 4 orang, Kabupaten Solok Selatan 4 orang, Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 2 orang, Kabupaten Solok 2 orang, Kabupaten Kepulauan Mentawai 3 orang dan Kabupaten Pasaman 5 orang.
“Alhamdulillah sampai siang ini, tidak ada laporan penambahan kasus konfirmasi Tanah Datar. Namun demikian, ini tidak mengurangi kewaspadaan kita bersama terhadap penularan virus Corona. Tetap terapkan 3 M, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak. Pasien sembuh pun dilaporkan tidak bertambah,” ujar Kabid P2P Dinas Kesehatan Tanah Datar Roza Mardiah.
Ditambahkan Roza, data rekapan sampai hari ini, akumulasi kasus konfirmasi sebanyak 269 orang yang terdiri dari 1 orang dirawat di RSUP M Djamil Padang, 7 orang dirawat di RSAM Bukittinggi, 2 orang dirawat di RS Ibnu Sina Padang Panjang, 2 orang dirawat di RSUD Padang Panjang, 2 orang dirawat di RSUD Hanafiah Batusangkar, 10 orang karantina di PPSDM Baso, dan 67 orang isolasi mandiri, 170 sudah sembuh hasil dengan hasil negatif, meninggal dunia 8 orang. Sementara Suspek 18 orang, probable 2 orang dan pelaku perjalanan 39 orang.