Kubu Raya - Bupati Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) Muda Mahendrawan mendorong pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) daerah ini yang sudah menerima Bantuan bagi Pelaku Usaha Mikro (BPUM) produktif sebesar Rp2,4 juta agar memanfaatkan bantuan tunai tersebut untuk hal yang produktif terutama penguatan modal usaha.
“Kita minta kepada pelaku UMKM yang mendapatkan BPUM ini agar mensyukurinya dan bantuan ini merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat kepada UMKM. Untuk itu UMKM juga diminta agar BPUM ini jangan digunakan hanya untuk konsumtif saja, melainkan digunakan untuk hal-hal produktif, yang terpenting untuk penguatan modal usaha”, katanya Senin (12/10).
Bupati menuturkan, dengan adanya jumlah data pelaku usaha mikro yang direkrut dari desa-desa yang semuanya telah diusulkan. Tentunya dengan kondisi ini, dirinya mensyukuri dan berterima kasih dengan adanya kebijakan dari pemerintah pusat ini dan kedepannya, Dinas terkait akan memasukan data jumlah pelaku usaha mikro itu ke dalam database, sehingga apabila ada hal-hal yang terkait dengan izin usaha mikro dan sebagainya.
“Termasuk program Pemerintah Kubu Raya yang berkaitan dengan pemberdayaan UMKM yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID) maupun program di seluruh sektor, seperti dari pertanian, perikanan, perkebunan dan koperasi serta program-program yang ada di beberapa sektor yang kita lakukan dengan melibatkan pemerintah desa yang kedepannya akan lebih ditajamkan lagi. Karena saat ini Kubu Raya sedang menggencarkan produk-produk UMKM dalam kemasan, UMKM budidaya, wisata desa dan lain sebagainya”, paparnya.
Adanya BPUM bagi pelaku usaha mikro ini membuat Bupati Muda merasa bersyukur karena proses dibukanya pendaftaran usulan bantuan bagi pelaku usaha mikro ini yang selanjutnya di verifikasi Dinas Koperasi, Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian kurang lebih satu minggu, sehingga usulan tersebut bisa maksimal dilakukan.
“Alhamdulillah, dengan kerja yang cepat dan akurat yang kita lakukan, usulan tersebut telah diterima pemerintah pusat. Yang mana Banpres bagi UMKM ini sebagai upaya agar pelaku UMKM itu bisa terus bertahan dan jangan sampai menimbulkan dampak yang mengakibatkan ditutupnya usaha mereka”, ucapnya.
Bupati menuturkan, sesuai data dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian sampai saat ini terdapat 5.579 pelaku UMKM yang akan mendapatkan bantuan tersebut dengan total anggaran sebesar Rp13,38 milar. Yang mana data jumlah UMKM yang menerima bantuan ini akan dimasukan ke dalam peta digital Kubu Raya.