Manggarai - Bunda PAUD Provinsi Nusa Tenggara Timur Julie Laiskodat membuka kegiatan Rapat Koordinasi Pembentukan Bunda PAUD se-NTT secara virtual pada Jumat (9/10).
Julie menjelaskan tentang peranan Bunda PAUD Provinsi dan Kabupaten/Kota diantaranya melakukan pengukuhan Bunda PAUD di tingkat Kabupaten, Kecamatan dan Desa/Kelurahan, membentuk kelompok kerja atau disebut Pokja Bunda PAUD tingkat kabupaten/kota.
"Selain itu juga melakukan pendampingan, koordinasi, sinkronisasi dan sinergitas lintas program dan sektor terkait dalam pembinaan layanan PAUD di tingkat Kabupaten/Kota," katanya.
Pada kesempatan yang sama Kepala BP PAUD dan Dikmas NTT, Maria B. Advensia menyampaikan pemaparan tentang peranan pendidikan PAUD di daerah.
Menurut Maria, Bunda PAUD dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) memiliki peran yang strategis dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia.
"PAUD merupakan wadah untuk memaksimalkan pencapaian tumbuh kembang anak, sehingga kelak mereka akan menjadi modal pembangunan yang memiliki daya saing tinggi, sehingga mampu membawa Indonesia menjadi negara bermartabat sejajar dengan negara-negara lain," terangnya.
Lebih lanjut, menyikapi pentingnya PAUD pemerintah terus mendorong kesadaran dan partisipasi seluruh lapisan masyarakat untuk menghadirkan layanan PAUD berkualitas.
Mengingat besarnya tantangan yang dihadapi, pemerintah membutuhkan dukungan semua pihak. Salah satu yang sangat strategis adalah dukungan dan peran Bunda PAUD, mulai dari tingkat nasional sampai tingkat desa/kelurahan, sebagai motor Gerakan Nasional PAUD Berkualitas.
"Keberadaan Bunda PAUD sangatlah penting dalam menggerakkan segenap komponen dan sumber daya yang ada di wilayahnya. Bunda PAUD merupakan sebuah profesi sukarela, yang dilandasi dengan rasa cinta dan kasih sayang, sehingga menjadi lokomotif untuk mendorong segenap elemen dalam masyarakat, agar penyediaan layanan PAUD menjadi optima," ujarnya.