Buton - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton semakin gencar melakukan pencegahan stunting, dimana dari delapan aksi penanganan Pemkab Buton mulai menjalankan aksi ke lima yakni aksi pembinaan KPM.
Kedelapan aksi penanganan stunting tersebut diantaranya aksi analisis situasi, aksi rencana kegiatan, aksi rembuk stunting, aksi peraturan bupati/walikota tentang peran desa, aksi pembinaan KPM, aksi sistem manajemen data, aksi pengukuran dan publikasi stunting, dan aksi review kinerja tahunan.
Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Buton Ahmad Mulia mengaku, pihaknya intens turun lapangan menjalankan aksi-aksi tersebut.
“Kita sudah lakukan (pencegahan-red), ada delapan aksi, alhamdulillah kita di Buton untuk 2019-2020 ini kita sudah masuk di aksi lima,” kata Ahmad Mulia.
Dalam pencegahan stunting di Buton, lanjut Ahmad, melibatkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), seperti diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPD), BKKBN, termasuk Dinas Ketahanan Pangan.
“Stunting ini melibatkan beberapa sektor-sektor terkait, diantaranya itu seperti kesehatan, PU, kemudian BKKBN, ketahanan pangan, termasuk di dalamnya pendidikan,” ujarnya.