Indramayu – DPRD Kabupaten Indramayu menggelar Sidang Paripurna dalam rangka Hari Jadi ke-493 Kabupaten Indramayu, Rabu (7/10).
Dengan menerapkan protokol kesehatan ketat, puncak Hari Jadi Ke-493 Kabupaten Indramayu berlangsung khidmat dengan dihadiri Pjs Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono. Sidang Paripurna dipimpin Syaefudin dan dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) beserta tamu undangan dan masyarakat yang menyaksikan secara virtual.
Pjs Bupati Indramayu Bambang Tirtoyuliono, dalam sambutannya mengatakan, di usianya yang sudah lebih dari empat abad lebih, Kota Mangga Indramayu di tahun ini tengah dihadapkan pada kondisi wabah COVID-19 yang berdampak terhadap melemahnya sendi-sendi kehidupan dan perekonomian masyarakat.
Bambang mengatakan, upaya guna memutus mata rantai penularan COVID-19 tidak hentinya dilakukan secara masif melalui kebijakan yang dianjurkan pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat sesuai kondisi dan karakteristik daerah Indramayu saat ini.
“Pemerintah pusat dan daerah telah melakukan berbagai upaya pencegahan dan penanggulangan agar pandemi ini tidak semakin memburuk. Tentunya berbagai upaya tersebut tidak akan membuahkan hasil optimal tanpa dukungan seluruh masyarakat,” katanya.
Dengan berbagai kebijakan yang diambil Pemkab Indramayu dalam memutus mata rantai COVID-19, setidaknya secara zonasi kondisi penyebaran virus ini, Indramayu berada dalam wilayah zona kuning. Kondisi ini berbeda dengan beberapa daerah atau kota lain di Jawa Barat yang masih dalam zona merah.
“Indramayu yang saat ini berada di zona kuning tidak meningkat menjadi zona oranye, bahkan merah, tetapi akan turun menjadi zona hijau, sehingga kita dapat beraktivitas dengan nyaman dan aman melalui penerapan perilaku normal baru,” katanya.
Tidak berhenti di situ, tambahnta Kabupaten Indramayu di akhir tahun 2020 akan menghadapi agenda besar yakni pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada 9 Desember mendatang.
"Dengan demikian, atas nama kepala daerah dirinya berharap penuh pesta demokrasi di Bumi Wiralodra bisa berjalan damai, aman, dan sukses tanpa ekses. Terlebih para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Indramayu diminta tetap menegakkan netralitas demi terwujudnya aparatur pemerintah yang profesional dan mampu membawa citra yang baik kepada masyarakat," ujarnya.
Sementara itu, pimpinan Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Indramayu Syaefudin menyebutkan, dengan banyaknya kekurangan dalam mensejahterakan masyarakat, setidaknya upaya pemerintah daerah saat ini sejatinya telah mendapatkan apresiasi dari pemerintah provinsi maupun pusat.
"Sepanjang tahun ini, Pemkab Indramayu telah menorehkan berbagai prestasi seperti Opini “Wajar Tanpa Pengecualian" yang telah diraih selama lima tahun berturut-turut harus dijadikan motivasi bagi kita semua untuk lebih baik lagi dalam mewujudkan pengelolaan keuangan daerah yang efektif dan efisien," ujarnya.
Selanjutnya, penghargaan Adipura yang telah diraih sebanyak sebelas kali, serta penghargaan sekolah Adiwiyata Nasional dan Sekolah Berbudaya Lingkungan juga harus merupakan cerminan kehidupan masyarakat Indramayu yang bersih, sehat, dan peduli lingkungan hidup.
Bukan hanya itu, Indramayu juga ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai daerah dengan produksi beras tertinggi di Indonesia. Ini menunjukkan bahwa pembangunan pertanian yang dilakukan selama ini membuahkan hasil, dan ke depan perlu terus ditingkatkan dengan menjaga keseimbangan sektor industri dan pertanian.
Berbagai prestasi di bidang lainnya juga perlu mendapat perhatian dan dijadikan pemicu semangat untuk terus berkarya dan berinovasi. Tidak kalah pentingnya, berbagai pencapaian tersebut harus terinformasikan ke seluruh Indonesia, bahkan dunia. Dan Indramayu sudah melangkah dengan diraihnya penghargaan pengelolaan Media Center peringkat satu Jawa Barat dan peringkat sepuluh nasional.
“Hal ini perlu terus didorong melalui penerapan e-government menuju terwujudnya smart city untuk menciptakan digital society menyongsong revolusi industri 4.0 untuk segenap masyarakat Indramayu tercinta,” ungkapnya.
Kang Udin sapaan akrabnya berpesan, momentum Hari Jadi Ke-493 Kabupaten Indramayu dengan mengambil tema “Ciptakan Kenyamanan, Keamanan, dan Kesejahteraan untuk Indramayu” wajib dilaksanakan dan ciptakan oleh elemen masyarakat demi terjalinya tali silaturrahmi, bahu membahu, merapatkan barisan, dan saling mendukung untuk menjaga stabilitas, menyukseskan Pilkada serta mengendalikan penyebaran COVID-19, dan tentunya untuk terciptanya masyarakat Indramayu yang lebih sejahtera.