Pangkep - Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, menggelar seminar hasil penelitian tata kelola budidaya dan pemasaran rumput laut kerjasama Politeknik Pertanian Negeri (Politani) Pangkep, Kamis (17/10).
Dalam kegiatan yang dihadiri ASN lingkup Pemkab Pangkep, khususnya tenaga penyuluh pertanian, Direktur Politani Negeri Pangkep Darmawan mengatakan, faktor kekuatan yang dimiliki dalam pengelolaan usaha budidaya rumput laut di Pangkep, antara lain peran pemerintah yang cukup tinggi dalam pengembangan usaha rumput laut.
"Faktor kelemahan yang berhasil teridentifikasi, antara lain, karakter fisik, kimia dan oseanografi di lingkungan perairan Pangkep yang sangat variatif," ujar Darmawan.
Ia menambahkan, peluang yang berhasil diidentifikasi, yakni rumput laut yang merupakan komoditas unggulan nasional dan daerah yang berada dalam rantai pasok global.
Beberapa kebijakan yang dapat dilakukan oleh pemda berdasarkan skala prioritas strategi, yakni peningkatan peran penyuluh dalam kegiatan bimtek dan pendampingan dalam kegiatan usaha budidaya dan pembentukan asosiasi pembudidaya dan pengolah rumput laut untuk mendukung penguatan kelembagaan petani pembudidaya rumput laut.
Kegiatan budidaya laut di daerah Pangkep telah lama dilakukan masyarakat. Daerah yang intensif melakukan usaha budidaya rumput laut di Pangkep terdapat di Segeri, Labakkang, Mandalle, Kalmas dan Ma'rang.