Martapura - Polres Banjar menggandeng PD Pasar Bauntung Batuah dan Organisasi Radio Antar penduduk Indonesia (RAPI) yang menjadi mitra Dinas Kominfo Statistik dan Persandian melaksanakan kegiatan edukasi protokol kesehatan dan pengecekan kepatuhan masker terhadap para pengunjung dan pedagang di Pasar Bauntung Batuah Martapura, Senin (5/10) pagi.
Kasat Binmas Polres Banjar AKP Amelia Afifi bersama sejumlah rekan dan mitra bergerak bersama di kawasan Pasar Bauntung Batuah Martapura guna memberikan sosialisasi dan edukasi, serta komunikasi langsung ke warga terkait pencegahan COVID-19.
“Kami mengimbau agar mematuhi protokol kesehatan, mengunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun. Di beberapa tempat cuci tangan sudah banyak disediakan PD Pasar Bauntung Batuah,” ujarnya.
Amelia menambahkan, semakin melandainya kurva penyebaran COVID-19 di Kabupaten Banjar tidak membuat pihaknya terlena, namun akan lebih giat melakukan sosialisasi agar angka sebaran virus corona bisa semakin ditekan.
“Meski begitu masih ada saja warga yang dijumpai tidak mengenakan masker, namun meraka tetap mau menerima diberikan arahan agar saat bepergian ke luar rumah apalagi ke pasar agar memperhatikan protokol kesehatan,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi edukasi serta komunikasi langsung ke warga tidak hanya difokuskan di pasar dan ruang publik, namun juga akan menyisir tempat berkumpulnya orang banyak.
“Kita berharap komunikasi secara langsung ini dapat berjalan efektif serta mampu menekan angka penyebaran COVID-19 di Kabupaten Banjar.” harapnya.
Ia mengatakan, pola persuasif sosialisasi berupa imbauan ini dinilai lebih dapat diterima dan dipatuhi oleh pedagang dan pengunjung pasar yabg pada perkembangannya status zona merah Kabupaten Banjar sudah turun menjadi zona orange, sementara di beberapa kecamatan sudah ada yang turun statusnya menjadi zona kuning dan zona hijau.
Di tempat terpisah, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banjar juga melakukan hal serupa. Kepala Seksi Operasi dan Pengendalian Satpol PP Kabupaten Banjar Wahyudi mengatakan, untuk para pengendara yang terjaring dalam Operasi Yustisi di halaman Pemkab Banjar diberikan sanksi ringan dengan pilihan membaca doa, menghapalkan ayat-ayat suci Al Qur’an atau push up.
“Semoga dengan kegiatan yang dilaksanakan hari ini dapat menumbukan kesadaran dan kedisiplinan kepada masyarakat, akan pentingnya menjalankan protokol pencegahan penyebaran COVID-19,” harapnya.
