Palembang - Pemerintah Kota Palembang, Sumatera Selatan, mendukung program stikerisasi oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) pada Pangan Olahan Siap Saji (POSS).
Hal itu sebagaimana dikemukakan Wakil Wali Kota Palembang Fitrianti Agustinda, usai membuka Bimbingan Teknis Keamanan Pangan Dalam Rangka Sertifikasi Pangan Olahan Siap Saji (POSS) kepada pelaku usaha, di Ampera Convention Center, Selasa (15/10).
Menurut Fitrianti, stikerisasi merupakan upaya pemerintah untuk menjaga keamanan makanan dari zat berbahaya yang dijual pelaku usaha. Dengan begitu, pelaku usaha dapat konsisten dalam menjual makanan siap saji yang aman kepada masyarakat.
"Kita berharap para pelaku usaha terdaftar di BBPOM dan tentunya setelah memiliki stikerisasi atau sertifikat, penjual makanan bisa menyajikan makanan yang aman," ujarnya.
Sementara itu, Ketua BBPOM Kota Palembang Hardaningsih mengatakan, sebanyak 70 pelaku usaha ikut dalam kegiatan bimtek ini. Melalui Bimtek stikerisasi ke depan diharapkan pelaku usaha dapat menyajikan atau menjual makanan yang betul-betul aman.
"Sebelum kita memasang stiker aman, kita sudah cek kebersihan dan keamanan. Setelah mereka (pelaku usaha) mendapatkan sertifikat, kita sidak lagi. Tujuannya untuk mengetahui apakah pelaku konsisten terhadap usahanya. Masih ada tidak zat berbahaya tersebut," ujar Hardaningsih .
Menurut dia, program stikerisasi ini bermanfaat bagi pelaku usaha itu sendiri.
"Nanti kalau sudah ada stikerisasi, tempat usaha tersebut akan kita upload, seperti merinci usaha tersebut aman dan masyarakat bisa mengakses sendiri," kata Hardaningsih.
Ia melanjutkan, pelaku usaha yang sudah bergabung ini kelak jadi 'pilot project' program stikerisasi.
"Nantinya akan akan kita lanjutkan secara bertahap. Begitu juga usaha online yang siap untuk dipasang stiker," tambahnya.