Kediri - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar menerima bantuan penanganan COVID-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang diserahkan langsung oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Ruang Joyoboyo Balai Kota Kediri, Sabtu (3/10).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengungkapkan, daerah yang dipimpinnya selalu konsisten menerapkan protokol kesehatan hingga saat ini. Selain dalam mengendalikan penularan COVID-19, Pemkot Kediri juga terus menggerakkan perekonomian seperti halnya di Kampung Tenun Ikat Bandar Kidul.
“Dulu tenun ikat pada masa awal COVID-19 hampir mati, lalu kita Pemkot Kediri memesan untuk dibuatkan masker tenun. Dengan hal itu, tukang tenun dan tukang jahit di sana bisa kembali bekerja, dan tidak terjadi pemutusan hubungan kerja (PHK).
"Dengan ini mudah-mudahan perekonomian Kota Kediri terus bisa berjalan lancar,” tambahnya.
Abu Bakar menuturkan, meski perekonomian Kota Kediri ada sedikit turbulensi, namun terdapat pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menuturkan, semua lini baik pemerintah, instansi vertikal, dan juga perbankan akan menyeiringkan antara pergerakan ekonomi dan pengendalian COVID-19. Pesan dalam menyeiringkan semua lini adalah “Ayo Pakai Masker, Ayo patuhi protokol kesehatan, ayo ekonomi digerakkan”.
“Saya sampaikan terima kasih dan juga apresiasi kepada Kota Kediri yang tumbuh cukup bagus, hampir 4% hari ini dan mudah-mudahan terus terdorong ketika proses pergerakan ekonomi makin massif,” ujarnya.
Khofifah menuturkan, ketika para penerima bantuan mengakses kredit dari beberapa skema, harapannya akan menggerakkan ekonomi mereka. Harapan tersebut harus terus berseiring dengan kepatuhan masyarakat terhadap protokol Kesehatan.
“Ayo kita semua semangat kembali, ayo kita kerja keras, kita punya sinergi dan soliditas antara tiap instansi mudah-mudahan bisa efektif dan bisa menjaga ekonomi kita dan menjaga protokol Kesehatan,” ujarnya.
Adapun bantuan yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yaitu 7 unit ventilator kepada RSUD Gambiran 2 Kota Kediri, RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan, dan RS Bhayangkara, bantuan masker untuk Tagana, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan, Korda Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan sosial beras bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH, bantuan kredit program dana bergulir Bank Jatim dan Bank UMKM Kota Kediri, bantuan kredit usaha rakyat, kredit PEN dan kartu santri bank BNI, penyaluran kredit usaha rakyat dan kredit PEN Bank Mandiri, penyerahan sertifikat program strategis nasional, instansi pemerintah dan lembaga keagamaan serta yang terakhir bantuan subsidi upah dan penerima manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
Turut hadir dalam acara ini Kepala Perwakilan Forkopimda Bank Indonesia Jatim Difi Ahmad Johansyah, Kepala Kantor Regional 4 OJK Bambang Mukti Riyadi, Deputi Direktur BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jatim Dodo Suharto, Kepala Kanwil BPN Heri Santoso, Dirut Bank Jatim Busrul Iman, Sekda Provinsi Heru Tjahjono, Dirut Bank UMKM Jawa Timur Yudhi Wahyu Maharani, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Forkopimda dan instansi vertikal Kota Kediri Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, serta perbankan.