Kasus COVID-19 di Indramayu Bertambah Empat Orang

Indramayu - Jumlah kasus COVID-19 di Kabupaten Indramayu terus bertambah. Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Indramayu kembali mengumumkan penambahan empat kasus baru, Kamis (1/10).

Penambahan tersebut membuat total pasien COVID-19 di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, kini tembus 184 kasus.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara mengatakan, mereka yang hari ini terkonfirmasi berasal dari ibu rumah tangga, pelajar, wiraswasta, dan karyawan perbankan.

Empat pasien itu, yakni Ny. T (40 tahun) warga Kecamatan Lohbener, Anak AL (16 tahun) warga Kecamatan Kandanghaur, Tn. A (40 tahun) warga Kecamatan Sukra, dan Tn. MA (31 tahun) warga Kecamatan Indramayu.

Deden menceritakan, Ny. T dan Tn. A terkonfirmasi COVID-19 saat melakukan swab mandiri di RS Sentra Medika Langut.

Hasil tes tersebut, awalnya hendak digunakan pasien yang merupakan ibu rumah tangga dan wiraswasta itu untuk keperluan perjalanan ke luar kota.

Namun setelah hasil tes keduanya keluar, mereka justru dinyatakan positif COVID-19. Tes tersebut masing-masing keluar pada tanggal 29 dan 30 September 2020.

Pasien lainnya merupakan seorang pelajar berusia 16 tahun, AL. Ia awalnya adalah pasien poli THT RS Mitra Plumbon Cirebon dengan diagnosa anosmia.

"Tidak ada riwayat perjalanan. Namun, setelah dilakukan swab, ia terkonfirmasi positif Covid-19 pada 30 September 2020," ujarnya.

Dijelaskan Deden, pasien terakhir adalah Tn. MA. Ia awalnya reaktif berdasarkan rapid test di RSUD Indramayu. Tn MA yang merupakan karyawan perbanka tersebut kemudian dilakukan pengambilan sampel swab oleh tim medis. Hasilnya, pasien dinyatakan positif COVID-19 pada 30 September 2020.

"Keempat pasien kini isolasi mandiri sampai rumah sakit rujukan siap dan untuk kontak erat masih kita data," ujarnya.