Kediri - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menyebutkan event "Mall UMKM Kediri Sale 2020" di e-commerce Tokopedia pada 25-30 September 2020 memberikan efek positif kepada usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Alhamdulillah jadi dapat banyak pesanan. Awalnya hanya pesan es krim boks, setelah tahu rasanya lalu pesan kue tart. Yang di depan mata saja, hampir Rp1 juta,” kata Titik Umiyati, pemilik usaha tepung es krim kemasan dengan merek Laxefu, Kamis (1/10).
Titik yang juga Ketua IPEMI (Ikatan Pengusaha Muslima Indonesia) Kediri mengatakan, selain mendapat order langsung, pameran ini juga bisa meningkatkan promosi, sehingga produknya lebih dikenal masyarakat luas.
Hal senada juga dirasakan oleh Angga Pria Santoso (26), pemilik UMKM dengan merek Jamu Ang. Produknya mendapatkan pesanan lebih banyak dari hari biasanya selama pameran.
“Ada yang beli lewat Tokopedia. Tapi banyak juga yang membeli lewat langsung,” kata Ang.
Dalam sehari selama pameran, ia bisa mengantarkan lebih dari 20 botol jamu baik sinom maupun jamu sereh.
Selain produk makanan dan minuman, produk kerajinan dan fashion juga mendapatkan pembeli yang lebih banyak. Misalnya Aloysia Nita, pemilik karya rajutan merek Jemary.
“Saya ikut pameran, tapi terus terang saya belum begitu lancar menggunakan Tokopedia, tapi secara offline, banyak teman yang tahu saya ikut Tokopedia dan order masih terus berjalan sampai sekarang,” kata Nita.
Pada kesempatan ini, Nita menjadi terus belajar untuk menggunakan teknologi yang diakuinya membantu dalam hal pemasaran.
Sebetulnya Nita tidak sendiri, beberapa UMKM masih gagap dalam menggunakan teknologi digital. Namun, pandemi “memaksa” UMKM untuk terus berinovasi termasuk dalam hal pemasaran.
Terkait hal itu, Pemkot Kediri berjanji untuk terus memberi pendampingan untuk UMKM 'go digital'.
“Manfaatkan semua fasilitasi pelatihan dengan maksimal dan tetap komitment melayani pelanggan di marketplace maupun offline,” kata Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Kediri Nur Mukhyar.
Selain itu, ia juga berpesan untuk terus menjaga kualitas produk, mempererat jalinan komunikasi dengan pemerintah maupun sesama pelaku usaha, dan tetap bersyukur, berbagi stau bersedekah bagi masyarakat terutama sekitar area produksi.