Ciamis - Kepala Bappeda Ciamis Andang Firman membuka Sosialisasi Rancangan Awal Evaluasi Hasil Pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis.
“Sosialisasi ini diadakan karena ada beberapa hal yang harus dievaluasi dari hasil RPJMD yang sudah kita susun. Hasil evaluasi nanti akan digunakan untuk akselerasi capaian di periode 2019-2024 melalui program yang akan disusun sekarang,” katanya di Ciamis, Kamis (1/10).
Selain itu, evaluasi ini juga dilakukan agar nantinya program yang disusun bisa sejalan atau bersinergi dengan pemerintah pusat.
Di Kabupaten Ciamis sendiri, ada sekiranya 11 isu strategis yaitu peningkatan kualitas dan kesempatan pendidikan, peningkatan derajat kesehatan masyarakat, peningkatan daya beli masyarakat, pertumbuhan ekonomi dan pemerataan kesejahteraan, peningkatan kualitas dan optimalisasi pemanfaatan infrastruktur, peningkatan kinerja pemerintahan daerah dan pemerintahan desa, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan penanganan bencana alam, peningkatan kapasitas keuangan daerah, pemberdayaan masyarakat dan desa, peningkatan pengembangan kawasan pertumbuhan, serta penanganan kemiskinan, pengangguran dan ketenagakerjaan.
Pada acara sosialisasi ini, R. Bela Bakti Negara selaku Kepala Sub Bidang Perencanaan dan Pendanaan Bappeda Jawa Barat menyatakan ada beberapa poin penting proses perubahan RPJMD diantaranya perlunya ada asumsi kapan Pandemi COVID-19 selesai, memastikan posisi COVID-19 apakah sudah melebur dengan isu strategis yang sudah ada atau dengan prioritas pembangunan, perlunya identifikasi ulang terhadap IKU kepala daerah, perlunya perhitungan khusus terkait capaian SPM sesuai Permendagri 100 tahun 2018, perlu keseragaman pemahaman seluruh perangkat daerah dan kecamatan terhadap Permendagri 90 tahun 2019 serta proses pelaksanaan penyusunan Rancangan Awal yang dapat dilakukan dengan cepat karena didalamnya terdapat 17 langkah.
Dalam penjelasan teknis tersebut, R Bela Bakti Negara juga mengingatkan Bappeda Kabupaten Ciamis untuk turut menyelesaikan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) agar RPJMD tidak terhambat.
Pada akhirnya Kepala Bappeda Ciamis Andang Firman Triadi menyatakan sikap optimismenya terkait penyelesaian 11 isu strategis Kabupaten Ciamis.
“Saya optimis 11 isu ini bisa terselesaikan dengan OPD yang ada, asal kita fokus pada program dan strategi yang kita buat untuk menyelesaikan isu tersebut” pungkasnya. (Diskominfo.eka)