Pringsewu - Bupati Pringsewu Sujadi mengatakan pandemi COVID-19 telah menyebabkan dampak yang luar biasa, bukan saja masalah kesehatan, namun juga pada stabilitas nasional dan termasuk di sektor ekonomi.
"Terjadinya penurunan berbagai aktivitas perekonomian masyarakat. Sehingga penanganan secara komprehensif terkait pandemi COVID-19 ini mutlak diperlukan, termasuk upaya dalam rangka pemulihan ekonomi," katanya pada Rapat Teknis Pemulihan Ekonomi Nasional pada masa Pandemi COVID-19 yang diselenggarakan Asosiasi LPPL Radio TV Indonesia secara virtual, Rabu (30/9).
Menurut Sujadi, sebagai sebuah lembaga penyiaran publik yang bersifat lokal di daerah LPPL memiliki fungsi dan peran penting dalam mensukseskan kegiatan pemulihan ekonomi dengan menyampaikan informasi dan penjelasan maupun pemahaman yang benar kepada masyarakat melalui siaran radio dan TV.
"LPPL ini juga merupakan salah satu komponen penting dalam menciptakan tata pemerintahan yang bersih dan transparan," terangnya.
Pemerintah Kabupaten Pringsewu sendiri kata Sujadi, sangat fokus terkait penanganan COVID-19 ini, agar kondisi saat ini bisa pulih kembali.
"Pemkab Pringsewu sangat mendukung kegiatan ini, sekaligus mengajak saling berkoordinasi, saling berbagi ilmu dan pengalaman, serta bersinergi satu sama lain untuk bangkit bersama dari keterpurukan akibat pandemi COVID-19 sehingga rakyat sehat dan ekonomi juga sehat," ujarnya.
Sementara itu Ketua Asosiasi LPPL Radio TV Indonesia Erwin Ibrahim mengungkapkan tujuan digelarnya kegiatan tersebut adalah untuk kembali menyatukan visi dan misi serta hati nurani dalam rangka menjadikan LPPL sebagai ujung tombak penyebaran informasi di masa pandemi COVID-19, dan mendukung program strategis agar perekonomian nasional dapat kembali bangkit. (* / LPPL Radio Pringsewu FM 107.2 Mhz / ∆nton Hapsara)