Majene - Memperingati Hari Apoteker Sedunia (World Pharmacist Day) 2019 yang diperingati tiap 25 September, pengurus cabang Ikatan Apoteker Indonesia menggelar acara bertajuk "Edukasi Bersama Apoteker, Mengenal Obat Sejak Usia Dini" dengan tema "Obat yang Aman & Efektif untuk Semua" di halaman Stadion Parasamnya Mandar Majene, Sabtu (12/10) yang juga dihadiri oleh Bupati Fahmi Massiara, Bunda PAUD Fatmawati, kadis kesehatan, kadis PP & PA, kepala BPJS Kesehatan, para kepala Sekolah & guru SD, dan ratusan murid SD.
Kegiatan yang diselenggarakan secara serentak di seluruh Indonesia untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penggunaan obat secara benar, meningkatkan kemandirian dan perubahan perilaku dalam memilih, mendapatkan, menggunakan, menyimpan dan membuang obat, serta meningkatkan penggunaan obat secara rasional.
Dalam acara tersebut, Bupati Majene Fahmi Massiara memaparkan hasil riset BNN tahun 2015, dimana penyalahgunaan obat pada anak pertama kali dilakukan pada usia 10 tahun dan rata-rata paling banyak dilakukan pada usia 13 tahun.
"Kami berharap pengetahuan tentang penggunaan obat yang baik dan benar ini akan membekali anak-anak dengan dasar yang kuat tentang cara penggunaan obat yang tepat dan menghindari penyalahgunaan obat, khususnya sebelum anak-anak mencapai usia remaja dan dewasa," kata Fahmi Massiara.
Sebagai informasi, tingkat penyalahgunaan obat di Majene mengalami fluktuasi selama 3 tahun terakhir. Pada tahun 2016, terdapat 15 kasus terdiri dari 14 kasus narkoba dan 1 kasus penyalahgunaan obat keras. Tahun 2017, meningkat menjadi 20 kasus 12 kasus narkoba dan 8 kasus penyalahgunaan obat keras, dan pada 2018 turun 11 kasus dari 10 kasus narkoba dan 1 kasus penyalahgunaan obat.