Ciamis - Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra membuka Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (Musorkablub) National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Ciamis, Rabu (30/9).
Kegiatan ini mengambil tema "Melalui Musorkablub, Kita Tingkatkan Profesionalisme Organisasi dengan Slogan Jabar Juara Lahir Batin".
Ketua Umum NPCI Provinsi Jawa Barat Supriatna Gumilar menjelaskan, NPCI yaitu organisasi olahraga difabel yang didirikan 31 Oktober 1962. Organisasi ini diberi nama Yayasan Pembina Olahraga Cacat (YPOC).
Supriatna menjelaskan, NPCI ini adalah satu-satunya wadah keolahragaan penyandang cacat di Indonesia yang berwenang mengkoordinasikan dan membina setiap dan seluruh kegiatan olahraga dan prestasi penyandang cacat di dalam dan luar negeri.
"Fungsinya yaitu diantaranya menggalang dan menjalin persatuan dan kesatuan antar insan olahraga penyandang disabilitas di Indonesia dan internasional, meningkatkan prestasi olahraga difabel, memberi perlindungan kepada anggota dan atlet penyandang disabilitas, dan pembinaan kesejahteraan, keadilan dan atau kehormatan olahraga difabel," urainya.
Ditambahkan Supriatna, cabor NPCI ini pernah meraih juara umum di Myanmar, dan terakhir pada tahun 2017 di Malaysia masuk lima besar dan masih mempertahankan juara umum.
"Maka disitulah adanya kesetaraan kepengurusan olahraga untuk NPCI, dan untuk saat ini cabor NPCI sedang dihadapkan dengan persiapan di HanoyiVietnam dan 30% atletnya itu dari Provinsi Jawa Barat," imbuhnya.
Hal senada juga dikatakan Wabup Ciamis Yana D. Putra. Ia mengatakan, NPCI adalah satu-satunya wadah keolahragaan penyandang cacat Indonesia.
"Saya atas nama Pemkab Ciamis mengucapkan selamat dan apresiasi yang setinggi tingginya untuk terlaksananya cabor NPCI ini," ungkapnya.
Yana mengatakan, dengan penuh keterbatasan saat ini, namun kegiatan ini menjadi kebanggaan bersama, tidak sedikit prestasi yang diraih.
Dirinya berharap cabor NPCI di Kabupaten Ciamis akan mencetak para atlet-atlet yang berkualitas dan siap berkiprah di skala yang lebih besar lagi, baik itu di tingkat nasional maupun internasional.
"Kita harus yakin, bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama kita mempunyai keinginan dan tekad yang kuat maka capaian target akan diraih atau tercapai," tandasnya.