Indramayu – PT Polytama Propindo bersama Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Indramayu menggelar Program Pelatihan Management Pencegahan COVID-19 atau disingkat ‘Mang Covid’ untuk para korban PHK dan UMKM yang terdampak pandemi COVID-19 serta kelompok disabilitas.
Corporate Secretary General Manager PT Polytama Propindo, Dwinanto Kurniawan mengatakan pelatihan ‘Mang Covid’ tahap ke-2 merupakan program unggulan yang memiliki manfaat memutus mata rantai penularan COVID-19.
"Terlebih akibat pandemi COVID-19 ini telah berdampak buruk pada semua sektor salah satunya sektor industri dan daya jual masyarakat," katanya Senin (28/9).
Lewat program ‘Mang Covid’ PT Polytama berusaha untuk menciptakan solusi untuk bisa membantu pemerintah dan masyarakat dengan melibatkan korban PHK dan UMKM terdampak Covid-19 dilatih membuat alat disinfektan model baru dan menjadi jasa penyemprotan yang tersertifikasi. Dengan begitu bisa memberdayakan masyarakat atau kelompok terdampak Covid-19 sekaligus tersedianya lapangan usaha baru.
“Seperti pada tahap pertama pelatihan ‘Mang Covid’, rekan-rekan yang sudah mengikuti pelatihan alhamdulillah sekarang sudah berjalan di bawah naungan mitra Polytama untuk melakuan program disenfektan di lingkungan perkantoran di Kabupaten Indramayu,” katanya.
Dwinanto menambahkan, alasan dilakukannya pelatihan tahap ke-2 karena banyaknya permintaan pelaku usaha atau industri di Indramayu yang ingin menggunakan jasa penyemprotan disinfektan lewat program ‘Mang Covid' ini.
Ia berharap, pelatihan ‘Mang Covid’ tahap kedua selama 7 hari kedepan yang ditujukan bagi para korban PHK, disabilitas dan UMKM terdampak Covid-19 dapat memaksimalkan waktunya oleh para peserta agar dapat mengikuti pelatihan tersebut. Pasalnya ada banyak masyarakat yang ingin berpartisipasi mengikuti pelatihan yang tentunya sangat bermanfaat untuk semua orang agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
“Sekian banyaknya peminat untuk ikut kegiatan pelatihan ini, kami seleksi dimana yang memiliki motivasi kedepan bersama PT Polytama Propindo akan menjadi pejuang yang turut andil bersama-sama mencegah penularan Covid-19. Untuk itu manfaatkan pelatihan hari ini,” harapannya.
Sementara itu Kepala Disnaker Kabupaten Indramayu Sri Wulaningsih mengatakan, sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan PT Polytama Propindo yang turut andil memperhatikan korban PHK dan UMKM yang terdampak Covid-19 memiliki kemampuan dan berperan aktif mencegah masifnya penuralaran Covid-19 melalui pelatihan ‘Mang Covid’.
Hal senada juga diungkapkan Stafsus/Asisten Kemnaker RI Shofiyullah, bahwa sinergitas semua kalangan dalam menanggulangi wabah Covid-19 tercipta lewat program pelatihan ‘Mang Covid’. Kedepan pihaknya akan memberikan apresiasi langsung kepada PT Polytama Propindo atas upaya dan langkahnya yang selama sudah digagas.
“Semoga dengan pelatihan ‘Mang Covid’ ini para peserta benar-benar memiliki kemampuan memberantas Covid-19. Dan dalam waktu dekat ini Ibu Ida Fauziyah Menteri Ketenagarakerjaan RI akan memberikan apresiasi atas langkah dan upaya yang digagas PT Polytama Propindo,” ungkapnya.
Atas pelatihan ‘Mang Covid’ tersebut, ternyata dirasakan langsung penyandang disabilitas bernama Prasetyo, dirinya mengaku diberhentikan dari tempat kerjanya sebagai pegawai counter celluler akibat wabah Covid-19. Namun kini lewat pelatihan ‘Mang Covid’ dirinya menjadi operator alat Corona Busters yang tugasnya menyeprotkan disenfectan model baru di lingkungan kantor di Indramayu.
“Dulu saya kerja di counter celluler tapi diberhentikan untuk mengurangi pegawai akibat pendapatan yang turun dampak dari Covid-19. Tetapi berkat didaftarkan oleh ketua penyandang disabilitas di Indramayu untuk ikut pelatihan ‘Mang Covid’. Sekarang saya sudah mulai menjadi operator alat Corona Busters selama satu bulan ini,” tegasnya. (M.Toyib/DEDY/Diskominfo Indramayu)