Kubu Raya - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya Kalimantan Barat (Kalbar) kembali distribusikan bantuan untuk warga terdampak pandemi COVID-19.
Selain bantuan melalui skema-skema Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai, maupun Bantuan Langsung Tunai Dana Desa, pemerintah kabupaten juga memberikan bantuan kebutuhan pokok yang bersumber dari dana APBD Kabupaten Kubu Raya.
“Ini program yang dikelola oleh dinas sosial berupa bantuan dari APBD Kabupaten Kubu Raya. Di masa pandemi ini, bapak bupati memerintahkan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk mengalokasikan sebagian anggaran untuk berbagi,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam saat menyerahkan bantuan kebutuhan pokok untuk penyandang disabilitas dan lanjut usia di Aula Sekolah Luar Biasa, Rasau Jaya, Kecamatan Rasau Jaya, Jumat (25/9).
Yusran Anizam mengatakan pemberian bantuan merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap masyarakat yang terdampak pandemi. Karena itu, dirinya meminta warga untuk tidak menilai bantuan dari segi nominal.
“Memang kalau dilihat tidak seberapa. Namun inilah sebatas kemampuan sebagai bentuk perhatian kita. Mohon jangan dilihat dari besar-kecil jumlahnya, tapi lihatlah maknanya bahwa kita semua saling mendukung,” ungkapnya.
Terkait pandemi COVID-19 yang terjadi, dirinya meminta masyarakat Kubu Raya untuk selalu waspada. Namun tidak berlebihan sehingga mengakibatkan kepanikan. Sebab kondisi panik yang berujung pada munculnya stres justru akan menurunkan imunitas tubuh.
“Jadi jangan sampai ini membuat kita menyikapinya berlebihan sehingga malah lengah. Kalau kekhawatirannya berlebihan malah membuat imunitas menjadi drop. Justru itu jangan sampai terjadi,” tuturnya mengingatkan.
Sehari sebelumnya, Kamis (24/9), bantuan juga diserahkan Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan kepada penyandang disabilitas dan lansia di Kecamatan Sungai Raya. Muda Mahendrawan mengatakan Pemerintah kabupaten Kubu Raya komit menjaga keberdayaan masyarakat. Terlebih untuk para penyandang disabilitas dan kaum lansia. Ia menegaskan program pemberian bantuan akan berkelanjutan.
“Kita akan terus mendata dengan peta digital. Sehingga memudahkan dan tidak banyak menghabiskan waktu supaya setiap sasaran akan cepat dideteksi dan ditangani,” ujarnya di Kantor Desa Arang Limbung, Kamis (24/9).
Sementara itu, Bupati Muda mengatakan setiap keluarga berperan penting dalam menjaga setiap orang dari penularan Covid-19. Sebab menurutnya keluargalah yang mengetahui dengan persis kondisi kesehatan para anggota keluarga bersangkutan.
“Kita yang tahu siapa anggota keluarga kita yang rentan dengan penyakit bawaan. Nah, ini yang perlu kita jaga. Supaya bisa mengantisipasi. Jadi kita yang mengendalikannya,” ujarnya.
Mencegah penulran COVID-19, ia berpesan agar masyarakat Kubu Raya terus menerapkan strategi 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, dan meningkatkan imunitas.
“Masker jangan lupa karena itu menjadi pakaian dan budaya kita. Menanjakkan imunitas juga wajib dengan cara hidup sehat. Pikiran jangan sampai stres walaupun kehidupan serba susah. Berusahalah untuk membahagiakan suasana di dalam rumah tangga kita,” ajaknya.
Pelaksana tugas Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya Andi Hasriadi mengatakan pihaknya menyaipakn sebanyak 400 paket makanan pokok untuk penyandang disabilitas dan 90 paket untuk lansia. Para penerima bantuan tersebut adalah mereka yang belum emndapatkan bantuan dari ebrbagai skema bantuan yang ada.
“Paket kebutuhan pokok terdiri atas beras, gula, minyak goreng, susu, dan telur. Pemberian bantuan ini akan menyebar di sembilan kecamatan,” pungkasnya.